Kefamenanu, Vox NTT-Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten TTU tahun 2021-2026 mulai dibahas, Senin (17/05/2021).
Pembahasan rancangan RPJMD yang dilakukan Pemkab TTU dan DPRD setempat digelar dalam sidang paripurna di ruang rapat utama DPRD TTU.
Terpantau VoxNtt.com, dari pihak eksekutif dihadiri langsung oleh Bupati TTU Juandi David, Wabup Eusabius Binsasi serta para pimpinan OPD.
Sementara dari pihak legislatif hadir Ketua DPRD TTU Hendrik Frederik Bana, Wakil ketua II Yasintus Lape Naif dan para anggota DPRD periode 2019-2024.
Bupati TTU Juandi David saat diwawancarai wartawan mengaku rancangan RPJMD sudah selesai dibahas oleh ADPRD.
Usai dibahas, jelasnya, dalam kegiatan tersebut juga langsung dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab dan DPRD.
Bupati Juandi mengakui dalam pembahasan tersebut banyak masukan dari anggota DPRD untuk penyempurnaan RPJMD.
Sehingga nantinya masukan dan koreksi dari ADPRD tersebut akan diperbaiki oleh tim perumus. Selanjutnya rancangan RPJMD tersebut dibawa ke Pemerintah Provinsi NTT.
“Kita siap untuk memperbaiki, karena untuk membangun TTU harus dilihat dananya juga dan disesuaikan dengan program kegiatannya, sehingga jangan sampai kita cita-cita tinggi tapi dananya tidak ada maka tidak akan berhasil, jadi kita akan sesuaikan,” tutur mantan kadis PMD TTU itu.
Sementara itu Ketua DPRD TTU Hendrik Frederik Bana menegaskan sidang tersebut untuk mendengar masukan dan juga usul saran dari ADPRD untuk penyempurnaan RPJMD.
Selanjutnya rancangan RPJMD tersebut dibawa untuk dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi NTT.
Politisi Partai NasDem itu mengaku dari RPJMD ini terdapat harapan besar DPRD dan juga masyarakat agar nantinya akan ada perubahan yang lebih baik lagi ke depannya.
“DPRD akan terus mengawal dan mendorong semua kegiatan lebih lanjut,” tandasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba