Kupang, vox NTT- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapat apresiasi karena berhasil membangun gedung Graha Pena PPNI wilayah NTT.
Turut hadir Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat dalam acara meresmikan Graha Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NTT di Kelurahan Naimata, Kota Kupang, Senin (31/05/2021) pagi.
Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Laiskodat, dan didoakan oleh empat rohaniwan dari agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Islam.
Turut hadir Ketua Umum DPP PPNI Dr. Harif Fadhillah, Kepala Dinas Kesehatan NTT dr. Messerasi Ataupa, Staf Khusus Gubernur Bidang Politik Dr. Imanuel Blegur, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekda NTT Marius Ardu Jelamu, Sekda Kota Kupang Fahrensy. P Funay, Ketua PPNI NTT Aemilianus Mau, dan puluhan tamu undangan.
Ketua DPW PPNI NTT Aemilianus Mau dalam laporannya mengatakan, Graha PPNI DPW NTT dibangun di atas tanah seluas 910 M2 yang dibeli oleh pengurus DPW PPNI NTT pada tahun 2017. Pembangunannya baru dilakukan pada Agustus 2020 dan selesai pada Mei 2021.
“Pembangunan gedung itu atas kesepakatan bersama seluruh pengurus PPNI DPW NTT, maupun pengurus PPNI di kabupaten/kota se-NTT. Pembangunan gedung itu menelan anggaran sebesar Rp1,2 miliar yang merupakan hasil donasi dari seluruh perawat di NTT, pengurus DPP PPNI, dan para donatur lain,” paparnya.
“Gedung ini terdiri dari ruang perkantoran, dan ruang penginapan bagi anggota PPNI yang datang dari daerah. Pembangunan gedung ini mendapat dukungan dari pengurus PPNI Pusat dan donatur lain, atas bantuan dari seluruh pihak kami ucapkan terima kasih,” sambung Aemilianus.
Sementara, Ketua Umum DPP PPNI Dr. Harif Fadhillah dalam sambutannya mengaku, tidak semua provinsi di Indonesia memiliki gedung Graha PPNI. Sebab itu, ia sangat mengapresiasi kerja keras DPW PPNI NTT yang telah membangun gedung Graha PPNI NTT.
“Kebanggaan tersendiri karena dalam waktu singkat berhasil membangun Gedung Graha PPNI. Kita menjadikan tempat ini sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi masyarkat,” katanya.
Sementara, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam arahannya mengaku gembira karena perawat di NTT memiliki markas yang besar dengan fasilitas yang lengkap.
Graha PPNI NTT, menurut Gubernur Viktor, menjadi pusat informasi dan komunikasi bagi perawat dalam melakukan pelayanan kesehatan di NTT.
“Pelayanan di Graha PPNI NTT harus berbasis digitalisasi, bukan pelayanan manual dan konvensional yang membutuhkan waktu lama,” pintanya.
Diketahui, hingga kini sebanyak 14.000 Nakes yang telah resmi menjadi Anggota PPNI NTT.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba