Labuan Bajo, Vox NTT- Nasib nahas menimpa Mariano Indra Mali, anak 11 tahun di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya.
Mariano merupakan putra ketiga dari pasangan Robertus Mandus (43) dan Margareta Limut (38).
Robertus Mandus mengisahkan, pada Kamis, 25 Februari 2021, dirinya sedang pergi ke toko untuk membeli peralatan bengkel.
Dia sendiri memiliki bengkel tambal ban yang sederhana sebagai tempat mengais rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Saat masih mencari peralatan bengkel, dirinya mendapatkan telepon dari istrinya dan menyuruh Robertus untuk segera pulang ke bengkel.
Tidak pikir lama, Robertus pun langsung pulang ke bengkel untuk memenuhi panggilan istrinya.
Sesampainya di bengkel, Robertus melihat putranya, tanpa menggunakan pakaian dengar luka bakar hampir di seluruh tubuhnya.
Tanpa pikir panjang, dirinya langsung membawa putranya Mariano ke Puskesmas Labuan Bajo.
Di Puskesmas Labuan Bajo, petugas medis langsung mengurus surat rujukan agar Mariano dapat dirawat dan ditangani oleh tim medis di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.
Robertus menjelaskan, tubuh Mariano terbakar akibat cairan spritus yang ada di bengkel tumpah ke tubuhnya.
“Kami tidak tahu pasti kejadiannya seperti apa. Mamanya ada di kamar di samping bengkel. Setelah api padam dari dia punya badan, Mamanya buka dia (Mariano) punya pakaian. Pas buka dia teriak, baju itu keluar dengan kulit-kulit,” ungkap Robertus saat ditemui VoxNtt.com, Senin (14/06/2021).
Ia mengisahkan lagi, saat di Puskesmas Labuan Bajo, dirinya masih bisa berbicara dengan Mariano.
Kendati demikian kata dia, saat ditanyai kenapa sampai terbakar, Mariano langsung diam dan tidak mau menjawab.
“Waktu itu kami dua omong. Kalau ditanya kenapa sampai terbakar, dia tidak jawab. Dia diam,” kata Robertus.
Robertus mengatakan, usai menjalani operasi dan sejumlah pengobatan, saat ini Mariano dirawat di rumah.
Kendati demikian, Robertus dan istrinya hanya bisa melihat Mariano yang kini terbaring kaku di tempat tidur dengan luka bakar hampir di seluruh bagian tubuh, serta kaki yang digantung dengan menggunakan selendang.
Robertus pun berharap ada bantuan dari pemerintah serta sejumlah pihak, agar dapat mengobati luka bakar Mariano.
“Kami hanya minta supaya Mariano bisa berobat di tempat yang layak supaya dia bisa cepat sembuh,” pintanya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba