Vox NTT – Pasukan Israel melululatakkan sebuah pos pengamatan Suriah yang terletak di Quneitra, Kamis (17/06/2021) lalu.
Quneitra merupakan provinsi bagian dari Golan yang dikuasai Suriah.
Israel kemudian melululatakkan pos tersebut karena diduga digunakan oleh kelompok Hizbullah .
Menurut situs berita Nirlaba, Enab Baladi, sebagaimana dilansir Sindonews, fasilitas pemantauan yang berjarak 150 meter dari wilayah Golan yang diduduki Israel itu hancur terkena tembakan tank.
Sedangkan outlet media lokal Suriah melaporkan serangan itu melalui media sosial.
Enab Baladi mengatakan, pos terdepan itu dioperasikan oleh Korps Pertama Assad, khususnya Brigade ke-90.
Tidak ada yang terluka oleh tembakan tank, seperti dikutip Sindonews dari The New Arab, Jumat (18/06/2021).
Seorang aktivis, Abu Hassan Al-Julani mengatakan situs itu merupakan infrastruktur penting dan tokoh penting Hizbullah, Jawed Hashem, sering berkunjung.
Hashem mengawasi operasi Hizbullah mengenai Dataran Tinggi Golan, yang sebagian besar telah diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967.
Ini bukan serangan Israel pertama terhadap Quneitra dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Mei, daerah itu dilanda dua kali serangan dalam dua hari.
Tentara Israel mengungkapkan pada awal bulan bahwa mereka telah menghancurkan pos pengamatan rezim Suriah di Golan. (VoN)