Ruteng, Vox NTT- Anggota DPRD Manggarai Silvester Nado meminta aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki proses lelang proyek saluran irigasi Wae Kampas, Desa Compang Dalo, Kecamatan Ruteng.
Pasalnya, proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Manggarai tersebut sudah dua kali dibatalkan dan kini sedang dalam proses pelelangan ketiga.
“Saya berharap pihak penegak hukum segera menelusuri proses tender yang sangat langka dan tidak masuk akal seperti ini. Proses pembangunan kita akan berjalan di tempat kalau praktik birokrasi amburadul seperti ini dibiarkan. Ini sungguh sangat disayangkan,” ujar Silvester kepada VoxNtt.com, Selasa (28/06/2021) malam.
Ia mengharapkan agar Kelompok Kerja (Pokja) pada Dinas PUPR Manggarai taat asas. Semua keputusan berkaitan dengan proses tender yang sedang berjalan harus mempertimbangkan dampak hukum.
Politisi Demokrat itu menilai ada kejanggalan di balik proses tender proyek irigasi Wae Kampas.
Alasan yang disampaikan oleh Pokja, kata dia, sangat tidak masuk akal.
Proses tender tahap pertama tidak tuntas sampai pada pengumuman pemenang. Pokja beralasan lupa mangklik tombol Rencana Keselamatan Kerja (RKK).
Alasan ini menurut Silvester, sangat tidak masuk akal dan cenderung mengada-ada.
“Ini bukan kategori kekeliruan tetapi disengaja karena teman-teman yang terlibat menjadi Pokja bukan orang yang baru. Mereka punya pengalaman dalam proses tender online,” tegas Silvester.
Kemudian, lanjut dia, terkait pembatalan proses tender tahap kedua, antara pengakuan Pokja sangat bertolak belakang dengan pengakuan peserta tender.
“Saya pertanyakan tentang dua pernyataan yang berbeda ini. Ada apa dengan proses tender Irigasi Wae Kampas ini?” tukas alumni PMKRI itu.
Kalau benar pengakuan dari peserta tender yang sudah mengikuti seluruh tahapan sampai pada pembuktian dokumen, maka Silvester pun sangat menyayangkan pernyataan Pokja.
Pokja, kata dia, menyatakan bahwa tidak ada yang lolos verifikasi dokumen dan dinyatakan gugur.
Baca di sini sebelumnya: Dua Kali Dibatalkan, Proyek Saluran Irigasi Wae Kampas Kembali Dilelang
Penulis: Ardy Abba