Borong, Vox NTT- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Timur, Adrianus Harmin, mengatakan pemutkahiran data pemilih bermanfaat untuk partai politik.
“Tentu data ini sangat banyak manfaat untuk kita semua berkaitan dengan agenda-agenda teman-teman di partai politik,” ungkap Adrianus dalam rapat koordinasi pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) tahun 2021 yang berlangsung di Aula KPU Matim, Selasa (29/06/2021).
Menurut Adrianus, pengolahan data tersebut sebagai tindak lanjut Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor 132 dan 236.
Dikatakan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan merupakan langkah kerja teknis dalam memperbaharui semua data pemilih untuk kepentingan pemilu yang akan datang.
BACA JUGA: Disdukcapil Matim Mangkir dalam Rapat Pemutakhiran Data Pemilih, DPRD Kesal
Agenda kerja KPU selama tahun 2021, kata dia, yakni pemuktahiran data dengan berbijak pada Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu terutama Pasal 14 huruf I sampai dengan Pasal 20 huruf R. Kerja pemuktahiran data mengacu pada Daftar Pemilihan Tetap (DPT) pemilu terakhir, ditambah dengan pemilih baru dan pemula.
“Agenda kerja KPU setiap bulan melakukan rekapitulasi-rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, dan setiap tiga bulan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, dengan TNI, Polri, Parpol, Bawasalu, Dukcapil, dan BP2K,” ungkap Adrianus.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU, Latif Karim, mengatakan daftar pemilih untuk penyelenggaraan pemilu seringkali terjadi persoalan.
Ketika data pemilih tidak mengalami persoalan, maka pemilu tersebut menurut dia, boleh dikatakan sukses.
“Berbicara tentang data pemilih maka kita bicara tentang sukses tidaknya pemilu. Karena berdasarkan pengalaman kita penyelenggaraan pemilu sebelum ini khususnya sejak awal reformasi, kita merasakan pemilihan langsung, maka persoalan daftar pemilih ini hampir setiap pemilu terjadi,” ungkap Latif Karim yang biasa disapa Abdul itu.
Namun kata Abdul, DPT terkadang disebut sebagai “Data Permasalahan Tetap”. Sebab setiap kali penyelanggaraan pemilu pasti ada masalah.
“Bahkan ada yang pelesetkan bahwa DPT itu Daftar Permasalahan Tetap,” ungkapnya lagi.
Sehingga kata Abdul, salah satu indikator untuk mengukur sukses tidaknya pemilu atau mengukur kualitas pemilu adalah partisipasi pemilih pada hari pencoblosan.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Ardy Abba