Ruteng, VoxNtt.com-Dalam rangka mendukung pengembangan Peternakan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus Ruteng membuka program studi baru yakni Prodi Peternakan.
Hal itu dijelaskan Ketua Yayasan St. Paulus, RD. Ledobaldus Roling Mujur, Pr, menyusul diterbitkannya surat bernomor 242/E/0/2021 perihal izin Pembukaan Program Studi (Prodi) Peternakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Romo Rolling menjelaskan, dasar pijak pengusulan Prodi Peternakan di kampus itu yakni untuk menyiapkan tenaga dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam pengembangan peternakan di NTT umumnya, dan di Flores khususnya,.
“Sebab potensi wilayah Flores Barat untuk pengembangan peternakan yang terintegrasi dengan pertanian sangatlah besar,” terang Romo Roling, Jumat (09/07/21) di Ruteng.
Dalam upaya pemenuhan tujuan itu, maka Yayasan Santu Paulus Ruteng berkomitmen menyiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan, untuk pengembangan Prodi baru seperti laboratorium dan lahan peternakan untuk praktikum mahasiswa.
Untuk itu, Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat penuh, dalam upaya mendukung pengembangan pertanian di NTT melalui Prodi Peternakan di kampus tersebut.
Senada dengan Ketua Yaspar, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A, juga menyampaikan hal yang sama, ucapan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek, LLDIKTI serta panitia kerja pengusulan prodi baru Unika Santu Paulus Ruteng.
“Atas nama civitas Akademika Unika Santu Paulus Ruteng, saya mengucapakan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek yang telah memberikan ruang dan kepercayaan kepada Unika untuk membuka prodi Peterenakan. Kepada LLDIKTI juga, saya mengucapkan terima kasih, dan kepada panitia kerja pengusulan prodi baru Unika Santu Paulus Ruteng,” ungkapnya.
Romo Jhon menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Unika Ruteng merupakan tanggung jawab yang mesti dijalani dengan penuh bijaksana.
Selain itu, ia juga mengemukakan, dengan dibukanya berbagai macam Prodi di Unika Santu Paulus Ruteng, maka itu membuktikan kepedulian kampus kepada daerah dan masyarakat Manggarai, sehingga masyarakat Manggarai dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab dan keterlibatan kampus untuk ikut membangun Manggarai. Unika berkomitmen terus memberikan yang terbaik untuk Manggarai sesuai dengan Visi dan Misi Unika Santu Paulus Ruteng, dengan tetap memerhatikan perubahan-perubahan yang terjadi,” lanjut Romo Jhon.
Terpisah, Wakil Rektor II Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Marsel Ruben Payong, M.Pd., mengungkapkan, Prodi Peternakan (S1) UNIKA Ruteng merupakan jawaban terhadap kebutuhan SDM di bidang peternakan di wilayah NTT.
“NTT adalah salah satu daerah yang masuk dalam Koridor Ekonomi 5 (Bali Nusa Tenggara) yang salah satu sektor ekonomi unggulan menurut Masterplan Pembagunan Ekonomi Kawasan adalah pertanian dan peternakan,” ungkap ketua pelaksana pengusulan pembukakaan prodi baru itu.
Ia kemudian mengharapkan agar kehadiran Prodi Peternakan mampu melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru di bidang peternakan, sehingga dapat menghasilkan produk-produk peternakan baik ternak besar, ternak kecil maupun unggas untuk kebutuhan di NTT maupun juga nasional.
Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum, mengungkapkan bahwa penerimaan mahasiswa baru prodi Peternakan dimulai pada Jumat (09/07/21).
Untuk metode pendaftaran, Fransiska menjelaskan bahwa pendaftaran mahasiswa baru bisa dilakukan secara online seperti halnya Prodi lain di Unika Ruteng.
Namun, khusus bagi calon mahasiswa baru prodi peternakan yang mengalami kesulitan saat pendaftaran online, dapat melakukan pendaftaran secara offline, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Penulis: Igen Padur
Editor: Boni J