Vox NTT- Huru-hara akibat serangan Covid-19 juga sangat terasa di Negara Korea Utara. Ada sebanyak 15 staf Kedutaan Besar RI di Pyongyang, termasuk duta besar meninggalkan Korea Utara (Korut) melalui jalur maut menuju China.
Wartaekonomi.co.id melaporkan, mereka tiba di Dandong, Provinsi Liaoning, China, Jumat (23/07/2021). Dandong hanya dipisahkan sungai dengan wilayah Korea Utara.
Selanjutnya, mereka akan menjalani karantina selama 14 hari di China sebelum bertolak menuju Indonesia.
Staf kedutaan Indonesia di Korea Utara dan satu-satunya staf kedutaan Bulgaria termasuk dalam rombongan diplomat dan ekspatriat yang meninggalkan negara itu melalui China.
Rombongan meninggalkan Korea Utara dengan menggunakan jalur darat pada Jumat siang itu.
NK News sebagaimana dilaporkan Wartaekonomi.co.id menuliskan makin sedikit orang asing yang masih bertahan di Pyongyang, ibu kota Korea Utara.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI memutuskan memulangkan sementara duta besar dan diplomat dari Korea Utara sebagai respons karantina wilayah yang diberlakukan negara itu berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Menurut juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah, Kamis (22/07/2021), sejak akhir 2020 pemerintah Korea Utara telah mempersilakan perwakilan asing untuk sementara waktu memindahkan atau memulangkan staf diplomatik atau organisasi internasional dari negara tersebut.
“Imbauan ini diberikan mengingat pemerintah Korut telah melakukan lockdown dengan menutup akses lalu lintas orang dan barang. Kebijakan ini diberlakukan oleh pemerintah Korut sejak awal pandemi hingga batas waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.
Kemlu Korea Utara pada Desember 2020 pernah menyatakan negaranya kemungkinan tidak akan melonggarkan pembatasan hingga pandemi Covid-19 berakhir. Beberapa pihak meyakini lockdown tersebut akan berlangsung hingga 2022 atau 2023.
Penulis: Ardy Abba