Borong, Vox NTT-Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Robertus Tilir, merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke-76 di puncak Golo Belang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Selasa (17/08/2021.)
Mereka berjumlah 40 orang, terdiri dari 20 OMK dari Stasi Jong dan 20 OMK dari Stasi Pusat Paroki St. Robertus Tilir. Mereka beramai-ramai mendaki puncak Golo Belang untuk merayakan HUT NKRI yang ke-76.
Ketua OMK Stasi Pusat Paroki St. Robertus Tilir, Fenan Jabur, mengungkapkan rasa senang karena antusias anggota OMK sungguh luar biasa dan bisa menggelar apel bersama di puncak Golo Belang.
“Saya sangat senang atas pengalaman yang terjadi sejak kemarin, tadi malam dan hari ini boleh melaksanakan apel bersama,” kata Fenan.
Menurut Fenan, kedua OMK tersebut mengikuti apel dengan sungguh-sungguh, mulai dari pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks Proklamasi, pembacaan teks Pancasila hingga doa untuk mengenang jasa para pahlawan.
“Saat apel bendera berlangsung, kami semua mengikuti dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Lanjut Fenan, sebagai kaum muda tentu saja mempunyai rasa cinta akan Tanah Air Indonesia. Salah satu wujud adalah gelar upacara Bendera pada 17 Agustus.
Ketua OMK Stasi Jong, Rusli Gasang, juga menyampaikan hal senada. Dia mengaku senang sekaligus bangga dengan kekompakan para pemuda dari kedua peguyuban itu. Kaum muda mesti harus semangat untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Semangat kaum muda untuk menjaga keutuhan NKRI ada di hati kami masing-masing, itulah sebabnya kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat,” kata Rusli.
Pemudi yang baru pertama kali bergabung di OMK, Avelina mengatakan anak muda jarang berinisiatif untuk melaksanakan upacara HUT NKRI secara bersama apalagi penuh dengan kekompakan.
“Saya baru temukan anak muda yang memiliki semangat kebersamaan luar biasa semacam ini. Saya merasa kagum dengan keakraban teman-teman,” kata Avelina.
Avelina juga merasa kagum dengan pemandangan sekitar Puncak Golo Belang. Meski capeh mendaki puncak itu tetapi terbayar oleh pemandangan yang luar biasa indah.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Ardy Abba