Ruteng, Vox NTT- Setelah pemberitaan tentang perjuangan Kristina Viani Varnilan alias Afni, remaja putri asal Muwur, Desa Wae Mantang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, digulirkan sejak 12 Agustus 2021 lalu, ada banyak pihak yang tergugah dengan menyalurkan bantuan.
Afni sendiri rela menelan pil pahit saban hari karena harus merawat ayah dan anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa dan dipasung di sebuah gubuk reyot.
Tidak hanya itu, putri remaja berparas cantik itu harus menjadi tulang punggung keluarga sejak tiga anggota keluarganya mulai duduk kaku di atas kayu pasung.
BACA JUGA: Kisah Afni dan Yohanes, Memilih Putus Sekolah Demi Merawat Orangtua
Pasca-kisahnya digulirkan ke ruang publik lewat sajian berita mendalam para awak media, hingga kini bantuan terus bermunculan, termasuk Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Persatuan Jurnalis Manggarai (PJM) pun mengapreasi publik yang telah tergugah untuk membantu keluarga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kampung Muwur, Rahong Utara itu.
Ketua PJM Yohanes Manasye mengatakan, banyak pihak yang sudah membantu keluarga Afni dengan berbagai jenis bantuan.
Apalagi pada Kamis (19/08/2021), Pemkab Manggarai juga turun tangan dengan membawa ketiga ODGJ itu ke Panti Rehabilitasi Renceng Mose.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah hadir untuk mengatasi persoalan rakyatnya,” ucap Yohanes kepada wartawan di Ruteng, Kamis malam.
Selain ketiga ODGJ di Kampung Muwur ini, tambah Yohanes, masih banyak lagi ODGJ lainnya yang dalam kondisi sangat memprihatinkan.
BACA JUGA: PJM Salurkan Bantuan untuk Keluarga ODGJ
Kontributor MetroTV itu pun berharap agar pemerintah juga hadir di tengah-tengah mereka. Hadir dengan kebijakan yang mengakomodasi kepentingan para ODGJ.
“Kepada rekan-rekan jurnalis, tetaplah menjadi corong bagi masyarakat yang menderita. Ketika pemerintah punya corong melalui Humas, maka masyarakat yang menderita juga punya corong melalui rekan-rekan jurnalis,” tutup peraih juara 1 Anugerah Jurnalistik Video (AJV) bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup tahun 2020 itu.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba