Ruteng, Vox NTT– Pertandingan cabang olahraga Kempo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX mulai dibuka, Sabtu (09/10/2021)- Rabu (13/10/2021).
Pertandingan hari pertama dimulai pukul 09.00 WIT dan mempertemukan kelas Embu dan Randori.
Pertandingan olahrga beladiri yang berasal dari Negara Jepang itu pada PON kali ini bakal berlangsung seru karena mempertemukan para atlet terbaik dari 20 provinsi di Indonesia.
Di antara 19 provinsi lainnya, Nusa Tenggara Timur mengirimkan 23 kenshi terbaik untuk bertarung dalam ajang olahraga nasional empat tahunan itu. Sebanyak 10 pelatih juga ikut mendampingi para kenshi.
“Kenshi yang ikut pertandingan ada 23 orang (dari NTT). Pertandingan dimulai tanggal 9 sampai tanggal 13 Oktober di Jayapura,” kata Manajer kontingen Kempo NTT pada PON XX Papua, Yeni Veronika, saat dihubungi dari Ruteng, Manggarai, Sabtu (09/10/2021) pagi.
“Sedangkan nomor atau kelas yang diikuti adalah 14 nomor. Ada 9 Embu dan 4 Randori,” imbuh anggota DPRD Provinsi NTT itu.
Kempo NTT menurut Yeni, tidak menargetkan berapa medali emas, perak dan perunggu dalam pertandingan PON XX Papua. Namun pihaknya akan berjuang semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk NTT.
“Mohon doa seluruh masyarakat NTT agar PON di Papua, Kempo bisa meraih medali emas sesuai harapan Pemerintah Provinsi NTT,” kata Yeni yang adalah Ketua Permasalahan dan Perkembangan Kempo NTT itu.
Pernah Berlaga di Kancah Internasional
Prestasi Kempo NTT sejauh ini masih tercatat di papan atas di Indonesia. Betapa tidak, Kempo dari daerah ujung timur Nusa Tenggara itu pernah mewakili Indonesia dalam kejuaran internasional yang berlangsung di Amerika Serikat pada tahun 2017 lalu.
Dalam kejuaraan “Shorinji Kempo World Taikai 2017” di Stadion San Mateo, California, Amerika Serikat, Kempo NTT berhasil menyabet tiga (3) medali emas.
Kala itu, medali emas pertama diraih Frangky Valentino Gewe dan Rama Valentino Ngete yang bermain di nomor Embu pasangan putra 1 DAN.
Lalu, medali emas kedua diraih Embu pasangan putra kyu kenshi Ran Dhaka Putra dan Arif Purwanto.
Sedangkan emas ketiga diraih Romana Bala dan Dewinda Verina Phinis yang bermain di nomor embu pasangan putri kyukensi.
Selanjutnya, medali perak diraih Kiven Heo yang bermain di nomor Embu tunggal putra, sedangkan perunggu masing-masing diraih dari nomor Embu beregu kyudansa dan nomor Embu solo putri kyukensi.
Penulis: Ardy Abba