Ruteng, Vox NTT- Belasan pasangan yang masih remaja di bawah umur di Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil ditangkap oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Watu Bripka Andy Dharma Elim Salata dan Bhabinsa Kelurahan Watu Andy Taufan.
Penangkapan itu dilakukan dalam giat patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada Selasa (19/10/2021) malam di tiga kos berbeda di wilayah Kelurahan Watu.
Pantauan VoxNtt.com, belasan pasangan yang ditangkap itu sedang asyik berduaan di dalam kamar kos.
Ada yang sekamar satu pasangan dan ada pula yang sekamar dihuni oleh dua pasangan. Selain itu, ada pula yang hanya sekamar satu pria tetapi tiga orang wanita.
Sebagian besar dari remaja di bawah umur tersebut berstatus pelajar di beberapa sekolah swasta dan sekolah negeri di Kota Ruteng.
Ada pula yang berstatus sebagai karyawan salah satu toko dan salah satu PT di Kota Ruteng. Sedangkan asal kampung mereka pun juga bervariasi, ada yang dari Manggarai Barat, Manggarai dan juga dari Manggarai Timur.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Watu Bripka Andy Dharma Elim Salata menjelaskan, aksi patroli tersebut dilakukan atas dasar laporan warga setempat.
Ia mengatakan, banyak warga yang mengaku resah dengan tingkah anak-anak tersebut.
“Selama ini banyak warga yang melaporkan ke kami tentang keresahan mereka melihat pergaulan dari anak-anak ini. Atas dasar itu, kami melakukan aksi patroli malam ini. Kami ingin memastikan situasi dan kondisi keamanan di Kelurahan Watu benar-benar aman,” katanya.
Sejalan dengan Bripka Dharma, Bhabinsa Kelurahan Watu, Serda Andy Taufan menjelaskan, melalui aksi tersebut ia ingin mengajak masyarakat Manggarai khususnya anak-anak di bawah umur untuk tidak boleh terjebak dalam pola pergaulan bebas.
“Sangat disayangkan. Anak-anak ini diutus oleh orangtua mereka ke Ruteng untuk sekolah. Di sini mereka malah terlibat dalam pergaulan bebas,” ungkapnya kesal.
Atas tindakan tidak terpuji itu, belasan pasangan tersebut diminta untuk menghadap ke Kantor Kelurahan Watu yang berlokasi di sebelah Timur RSUD dr. Ben Mboi Ruteng pada Kamis (21/10/2021).
“Kami sudah meminta mereka untuk datang menghadap ke kantor Kelurahan Watu. Nanti mereka datang dengan kedua orangtua masing-masing. Kita akan menyampaikan kondisi ini ke orangtua mereka masing-masing,” jelasnya.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba