*Puisi
Oleh: Rejeng Vox
Lagu Rindu
Hanya suara hening yang ada
Menghiasi langit biru
Seperti aku sendiri di sini
Menatap kelip bintang di hati
Berbisik lirih pada sang surya
Semua tak lagi sama
Menatap dalam sang rembulan
Mungkinkah ia menatapmu juga
Memandang dalam bintang berjalan
Teriakku meminta kisah kasihnya
Bernyanyi kecil pada sepoi angin
Alunkan untukku masa indah itu
Ku hanya bisa bernyanyi
Mengalunkan lagu dalam hati
Sesak dalam kalbu
Tak hiraukan lagi
Tetap ku bernyanyi melodi sederhana
Meski bulir-bulir tak tertahankan lagi
Hanya bisa ku alunkan lagu rindu dalam sanubari
Kutulis Puisi Untukmu
Aku menulis
Serangkaian kata menjadi bait
Prosa yang tak pernah usai
Meski awal telah menjumpai akhir
Aku bercerita
Tentang bingkai kisah indah
Romansa terselubung elegi
Ketika waktu pernah begitu berpihak lalu berpaling
Puisiku masih saja tentangmu
Sabda senja membias kirana
Kesementaraan yang tak akan sirna
Mengikat kuat di relung sukma
Puisiku akan tetap untukmu
Memendar teduh pada mega-mega
Sejak biru hinggga jingga
Ketika cerah bahkan mendung
Biarkan puisiku ada
Syair yang terlahir karenamu
Bertaghan dengan rindu tersengal
Tak usai meski langkah ini telah berlalu
Apapun teriakan dunia hari ini
Akan tetap kutulis puisi untukmu
Selalu tentangmu
Senja Mengelabu
Guratan cahaya emas menipis di langit sore
Dominasinya terkikis warna hitam mengelabu
Senja ini memang tidak seperti biasanya
Dia menepi dari kawanan awan hitam
Pada saatnya menetes jadi air mata langit
Namun ini bukanlah kepedihan
Tetapi kebahagiaan mengantarkan jiwa ke dalam dekapan pilu