Oleh: Pati Umbu Deta
Postingan Pertama
Pada halaman pertama
Kutulis sebuah sebuah puisi
Tentang derita pandemi
kapan kiranya penderitaan di bumi berlalu?
sudah muakkah dirinya dengan kisah manusia?
permainannya terus bergulat dengan jiwa
jiwa lain berpulang pada alam kekal
yang lain dihantarkannya ke medan perang
lautan bimbang dan ragu menyelimuti kalbu
pengampunan kami haturkan pada semesta
kiranya semesta dan waktu berhenti bermain
tangisan bersahutan di ujung lorong hidup
sumpah serapah terselip menyalahkan sesama
ketika bernafas begitu menyakitkan
memeluk kematian menjadi keharusan
menyerah atau bertahan hanya waktu yang berbicara
ternyata kejammu membalaskan egois kami selama ini.
Pada halaman kedua
Kutitipkan sebuah doa
Tuhan, semoga pandemi ini berlalu.
Deogratia , 29 Oktober 2021