Labuan Bajo, Vox NTT- Konferensi International Association of Women Policing (IAWP) ke-58 resmi digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), NTT, Minggu (07-11/2021).
Konferensi yang akan berlangsung sejak 06 hingga 11 November 2021 ini telah dibuka resmi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Hotel Meruorah, Labuan Bajo.
Kurang lebih ada 980 peserta yang ikut ambil bagian dalam konferensi tersebut. Rinciannya, yang ikut secara langsung sebanyak 39 peserta dari 12 negara dan 2 organisasi internasional. Sementara dari Indonesia sebanyak 407 peserta.
Selain itu, peserta yang ikut secara online sebanyak 235 peserta yang terdiri dari 39 negara dan dari Indonesia sebanyak 299 peserta.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, konferensi IAWP baru pertama digelar di Indonesia.
“Baru saja saya membuka IAWP, di mana ini adalah event internasional pertama yang dilaksanakan oleh Indonesia dalam hal ini Kepolisian,” ungkap Jenderal Listyo saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai membuka Konferensi IAWP.
Dalam konferensi ini kata Kapolri Listyo, ada sejumlah hal yang dibahas salah satunya tentang kesetaraan gender.
“Tentunya dalam kegiatan ini hal-hal yang dibicarakan adalah tentunya bagaimana polisi wanita dan juga seluruh polisi di dunia memperjuangkan kesetaraan gender, serta bagaimana saling bertukar informasi dan pengalaman penting yang tentunya ini akan baik untuk masukan dalam peningkatan kesetaraan gender, khususnya di Kepolisian Indonesia,” tegasnya.
Jenderal Listyo menjelaskan, dalam upaya perjuangan kesetaraan gender di tubuh Polri ditunjukkan dengan adanya sejumlah polisi wanita yang menjabat beberapa posisi penting, baik di Mabes Polri maupun satuan wilayah kerja lainnya. Hal ini pun menurut Kapolri akan terus ditingkatkan ke depannya.
“Tentunya kami memberikan ruang untuk itu dan saat ini kurang lebih ada 3 jenderal yang ada di jabatan tentu di Mabes Polri dan beberapa posisi jabatan di level operasional yang berisiko tinggi, ini pun ditempati oleh rekan-rekan Polwan. Ke depannya ini akan terus kita tingkatan dan harapan untuk kesetaraan gender untuk polisi wanita betul-betul kita posisikan sesuai dengan harapan dari rekan-rekan semua,” jelas Kapolri.
Kapolri juga menyampaikan gelaran konferensi Polwan sedunia ini juga dijadikan ajang untuk menunjukan ke dunia internasional bahwa Labuan Bajo khususnya dan Indonesia secara umum telah siap menyambut wisatawan mancanegara dan mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan internasional.
“Ini adalah event untuk menunjukan kepada dunia luar bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan kegiatan internasional di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Kapolri menambahkan, saat ini angka positivityrate-nya di bawah satu dan probabilitas di bawah 4 persen dan semuanya ada dibawah posisi yang jauh dari standar yang ditetapkan WHO.
Hal ini kata di, harus dipertahankan karena setelah rangkaian kegiatan Ini selesai laju angka pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan dan akan bisa melaksanakan event internasional yang lain.
“Ada event di Mandalika, kemudian event bulutangkis internasional di Bali dan juga rangkaian presidensi KTT G20 yang akan dilaksanakan di awal Januari sampai akhir 2022,” tuturnya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba