Kupang, Vox NTT- Ketua Karang Taruna Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, membuka turnamen Offline Free Fire Jilid II yang diselenggarakan oleh anak-anak muda Aer Baru, Kelurahan Penfui, Kamis (11/11/2021).
Turnamen season II ini diikuti oleh sebanyak 48 tim, masing-masing tim terdiri dari 4 peserta. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan pada season 1 yang hanya diikuti 24 peserta.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan turnamen, Jefri Tapobali mengatakan, Free Fire merupakan game online yang banyak digandrungi oleh anak-anak muda milenial saat ini. Dan, Free Fire telah diakui sebagai salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di tingkat nasional maupun internasional.
“Banyak pihak memandang game online sebagai hal negatif. Padahal, jika dikelola baik, anak muda yang hobi dengan game online bisa jadi atlet yang berprestasi,” kata Tapobali.
Sebagai Ketua Karang Taruna, ia sangat mengapresiasi dan mendukung penuh berlangsungnya tournamen ini hingga sampai akhir.
“Kalian anak-anak muda hebat, yang memiliki potensi dan daya juang. Jadikan event ini sebagai ajang festifal spektakuler untuk mengasah kemampuan dan ketelitian. Dalam PON di Papua beberapa waktu lalu NTT mengirimkan wakilnya dalam ajang olahraga Esport, dan yang menjadi wakil NTT adalah anak-anak dari TTU. Kalau TTU saja bisa kenapa kita di Kota Kupang ibukota provinsi tidak bisa?” ujar dia.
Menurutnya, ke depan Karang Taruna Adisucipto Kelurahan Penfui akan menyelenggarakan event yang sama dalam skala yang lebih besar.
“Adik-adikku semuanya, dalam sebuah kompetensi menang dan kalah adalah hal yang wajar, maka itu diharap pengertiannya, dan kedewasaannya, jadikanlah ajang ini adalah ajang persaudaraan, ajang adu bakat, dan belajar menerima apa yang didapatkan dan diperoleh, banyak bersyukur serta banyak belajar, kami selaku pengurus karang taruna sangat mendukung penuh jalannya acara ini. Semoga dari tempat ini akan lahir atlet-atlet Esport berprestasi yang mengharumkan nama Kota Kupang dan NTT secara keseluruhan. Selamat bertanding,” ujarnya.
Sementara, ketua panitia tournamen Daud Ola menjelaskan, turnamen ini dilaksanakan selama 3 hari, sejak Kamis (11/11) hingga Sabtu (13/11).
“Hari pertama babak kualifikasi. Ada 4 pot (A, B, C, dan D) setiap pot terdiri dari 12 tim. Nanti kita akan ambil tiap pot masing-masing 6 tim. Selanjutnya hari kedua, dibagi 2 pot, masing-masing pot terdiri dari 12 tim, nanti akan diambil 3 tim dari setiap pot. Hari ketiga Final,” jelas Daud.
Daud menjelaskan, kepada para pemenang akan mendapatkan piala, uang tunai dan sertifikat.
“6 tim yang masuk final akan mendapatkan hadiah,” tandasnya.
Kegiatan tournamen Free Fire season 2 disponsori Karang Taruna Adisucipto Kelurahan Penfui, New Water Sad Boy, Spionase dan disiarkan secara live di akun YouTube TPR Geming.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba