Kefamenanu, Vox NTT-Yayasan Amnaut Bife Kuan (YABIKU) NTT menggelar lokakarya penyuluhan keamanan pangan bagi para pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten TTU, Kamis (18/11/2021).
Kegiatan yang diperuntukkan khusus bagi pelaku UMKM perempuan itu digelar di Kantor YABIKU NTT yang terletak di Kelurahan Kefa Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Kegiatan tersebut menghadirkan fasilitator langsung dari balai pengawasan obat dan makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan Kabupaten TTU.
Direktur YABIKU NTT Maria Filiana Tahu kepada VoxNtt.com menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 10 peserta yang merupakan kaum wanita pelaku UMKM.
Para peserta tersebut berasal dari dua desa dampingan konsorsium Timor Adil dan Setara NTT yakni Desa Kuanek Kecamatan Bikomi Tengah dan Desa Maubesi Kecamatan Insana Tengah.
Pelatihan tersebut, jelasnya, digelar dengan tujuan untuk melatih para pelaku usaha kecil menengah agar dapat meningkatkan hasil produksi, baik dari segi kemasan hingga nantinya didampingi untuk bisa mendapatkan izin dari Balai POM.
“Untuk para peserta, harapannya setelah kembali dari sini bisa membawa sesuatu, artinya harus bisa lebih giat berusaha agar hasil kerjanya itu mendapat izin dari Balai POM,” tutur mantan anggota DPRD TTU itu.
Sementara itu, Stefanus Kou selaku PO Yabiku NTT menjelaskan, terdapat beberapa kendala utama yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Kabupaten TTU.
Kendala tersebut yakni ara pelaku UMKM masih mengalami kesulitan akses pasar, kurangnya pemahaman tentang pengemasan produk yang baik hingga sulitnya mendapatkan izin edar.
Sehingga diharapkan dari kegiatan ini, tuturnya, para pelaku UMKM bisa mendapat akses pasar yang lebih luas dan pemahaman tentang pengepakan produk sesuai standar bisa diperoleh. Pelaku UMKM juga diharapkan bisa dibantu untuk memperoleh izin edar.
“Kita akan kejar supaya peserta pelatihan mendapat sertifikat, karena untuk dapat izin edar itu salah satu syaratnya itu memiliki sertifikat penyuluhan keamanan pangan,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba