Perjalanan

 

Perjalanan tak pernah sesunyi ini 

Melewati terik tanpa titik teduh

Melalui kelam tanpa secercah petang 

Hampa saja yang sering memanggil

Baca JugaDalam Diam

Dari sudut-sudut hati penuh resah

 

Perjalanan juga tak pernah semenakutkan ini

Menelusuri lorong tanpa kawan

Menghampiri terjal tanpa genggam

Hanya sepatu lusuh berdebu

Temani kaki rapuh yang gemetar

 

Bukan aku takut sendirian

Hanya saja sendiri tak pernah sesepi ini

Hingga seperti terendam duka

Tawa hanya lengkungan tanpa makna

Usai mengenal patah setelah jatuh

 

Namun perjalanan harus terus ditempuh

Hingga kurengkuh sebuah kedamaian 

Meski raga kepayahan

Meski hati terpasung lara 

Andai kita menemukan tujuan yang sama

 

Meski kini berbeda jalan

Bolehkah aku tetap berharap sebuah jumpa

Bersama kita nikmati senja jatuh di pelukan malam

Suatu saat nanti

 

Rasa 

 

Saat kenangan datang kembali

Ada tawa yang getir

Ada rindu yang manis

Tulisan ini mewakili sejuta perasaan mimpi

Yang dipeluk tinggi lalu dikembalikan lagi ke bumi

 

Biarkan mengalir saja tanpa tepi

Seperti rasa tanpa jeda

Dari rindu tanpa temu

Lalu ada perindu di ujung pena

 

Menyulam semua serpih di masa lalu

Pahit manis getir suka duka saling memeluk dalam secarik kertas

Tidak untuk siapa dan bukan juga untuk sebuah tanya

Hanya sebuah rasa

 

Malam Dingin Tanpa Kata

 

Malam ini

Sengaja aku tak bersuara

Buka karena tak mampu bicara atau kehabisan kata

Aku ingin kau yang memulai

 

Tersenyum dan berkata

Mengusir sepi yang menghinggapi

Agar rindu segera terobati

Lihatlah di ujung sana

 

Sepasang merpati di atas pohon

Mereka bercengkrama dan menari

Ibarat kau dan aku yang lagi terbuai

Oleh rindu yang tak juga menepi

 

Aku selalu teringat

Dengan senyum manis dan juga tutur katamu

Bagaikan mawar mekar di taman

Indahnya memberikan kesejukan dan ketenangan

 

Langkahku mulai terasa kaku

Rasanya ingin kuberlama-lama denganmu

Disaksikan sejuta bintang

Dan ditemani remang cahaya bulan

 

Lihatlah bibir gelas itu

Terpancar jelas manis senyummu

Yang kau tumpahkan pada segelas kopi

Menambah aroma dan nikmat seduhanmu

 

Ingin kutahan rebulan

Agar tak bertandang keperistrahatannya

Karena rasanya ingin kuberlama denganmu

Menikmati segelas seduhan hanya berdua

 

Kata-kata

 

Aku berbicara dengan sebuah kata

Aku memahami dari sebuah kata

Aku marah karena sebuah kata

Kata-kata adalah doa

 

Kata-kata mengajarkan aku

Bagaimana memaknai sebuah lagu

Kata-kata memberi aku

Tentang arti sebuah rindu