Ruteng, Vox NTT- Kampung Adat Wae Rebo, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, berhasil meraih peringkat pertama kategori Daya Tarik Wisata Alam, Budaya, dan Buatan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada Selasa (07/12/2021).
Prestasi bergengsi itu diraih setelah berhasil menyisihkan 50 nominasi Desa Wisata lainnya yang terpilih dari 1.831 peserta yang terdaftar sejak pertengahan 2021 lalu.
Menanggapi itu, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Manggarai Yovie Jehabut mengapresiasi dan memberikan ucapan selamat kepada masyarakat Wae Rebo.
“Sebagai masyarakat Manggarai sekaligus pelaku pariwisata lokal, HPI Manggarai tentu saja sangat bangga dengan anugerah ini. Ini adalah bentuk pengakuan pemerintah dan masyarakat Indonesia atas keindahan dan keunikan kampung Wae Rebo,” kata Yovie dalam keterangan tertulisnya yang diterima VoxNtt.com, Rabu (08/12/2021) pagi.
Yovie mengajak seluruh elemen agar menjadikan prestasi ini sebagai pelecut semangat untuk bahu-membahu bertanggung jawab menjaga kelestarian alam dan budaya Desa Adat Wae Rebo.
“Anugerah ini tentu saja datang bersamaan dengan tanggung jawab yang besar dalam menjaga eksistensi keindahan dan keunikan yang ada. Masyarakat Wae Rebo, Pemerintah dan kita semua harus konsisten menjaga apa yang ada saat ini,” tutur pegiat wisata yang fokus di bidang pengamatan dan konservasi burung ini.
Ia melanjutkan, anugerah yang diterima saat ini adalah hasil penilaian dari perpaduan alam, warisan budaya, dan kehidupan masyarakat Wae Rebo. Jika salah satunya rusak maka eksistensi keindahan dan keunikan itu menjadi timpang.
Yovie menjelaskan, tantangan yang muncul pascaterpilih sebagai desa wisata terbaik adalah kesiapan masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha wisata menghadapi gelombang wisatawan yang datang ke Wae Rebo.
Untuk itu, pemerintah dan masyarakat adat harus segera menemukan pola yang tepat agar peningkatan kunjungan wisata ke Wae Rebo harus tetap berkontribusi positif pada perlindungan warisan budaya dan alam yang ada.
“Kita berharap, anugerah ini nantinya berdampak paling besar bagi kesejahteraan masyarakat Wae Rebo secara keseluruhan serta membantu mereka untuk tetap teguh menjaga warisan yang menakjubkan ini,” tutup Yovie.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba