Labuan Bajo, Vox NTT- Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) pada 10-11 Desember 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Anggota DPR RI pemilihan NTT, serta sejumlah pengurus DPP.
Ketua DPW Partai NasDem NTT Raymundus Fernandes mengatakan, dalam proses perpolitikan di provinsi itu, setiap kader partai perlu membaharui diri.
“Kita harus menyadari kekurangan-kekurangan kita dalam mengelola Partai NasDem,” ungkap mantan Bupati TTU itu.
Rapat kerja kali ini kata Ray, merupakan awal untuk melihat diri masing-masing sejauh apa peran dari semua kader untuk Partai NasDem.
NasDem Besar di NTT
Ray menyebut, NasDem di NTT adalah partai besar. Hal itu dilihat dari situasi saat ini bahwa kader NasDem memimpin NTT.
Kendati demikian, Ray melihat sejauh ini masih ada yang kurang. Rapat kerja wilayah ini juga kata dia, sebagai awal mempersiapkan kemenangan di 2024 nanti.
“Menang secara paripurna. Butuh kekompakan, dan kedewasaan dalam mengelola Partai NasDem,” tegas Ray.
Ia mnejelaskan, untuk membuat Partai NasDem menang di tahun 2024, setiap kader harus menurunkan ego masing-masing.
Fokus utamanya bukan saja pada kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan Partai NasDem. Karena itu, setiap kader harus meletakkan fokus utama pada kepentingan Partai NasDem.
Persiapan Pilkada 2024
Dalam menyiapkan Pemilihan Kepala Daerah di tahun 2024, Ray mengatakan NasDem akan kembali mengusung pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi (Victory-Joss) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT.
Mengusung Victory-Joss di Pilgub 2024 kata dia, merupakan keputusan resmi DPW NasDem NTT.
Selain Pilgub, semua kader partai yang menang di Pilkada kabupaten/kota akan kembali diusung di tahun 2024.
Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP NasDem Suyoto mengatakan, dalam Rakorwil seluruh pengurus DPD NasDem se-NTT memutuskan tetap mendorong Viktor Laiskodat sebagai calon Gubernur NTT.
DPP Partai NasDem kata dia, sangat optimistis kader dan pengurus NasDem di NTT berkinerja baik dan kinerja pembangunan lebih baik.
“Hasil Rakorwilnya sudah sangat jelas, jadi Pa Viktor diminta untuk maju kembali, jadi gubernur kembali. Dan kemudian teman-teman yang ada di bupati, wali kota NasDem akan all out di situ. Termasuk menang di Pemilu Legislatif,” ungkap Suyoto.
Target Pemilu 2024
Ray kembali menjelaskan sejumlah target pada Pemilu di tahun 2024, baik dalam Pilgub, Pilkada, maupun Pileg.
Untuk Pilgub NTT kata Ray, NasDem menargetkan kemenangan besar. Selain itu juga untuk Pileg DPRD Provinsi NTT kata dia, NasDem menargetkan kemenangan 25 persen.
“Hal itu juga disusul oleh kemenangan di setiap kabupaten kota,” ungkapnya.
Selain itu kata dia, untuk DPR RI, NasDem menargetkan 4 Kursi. Dua kursi dari Daerah Pemilihan NTT 1 dan dua kursi dari Daerah Pemilihan NTT II.
Ray mengatakan, untuk mencapai target tersebut, NasDem NTT telah menyiapkan infrastruktur Partai salah satunya adalah pembuatan kartu Tanda Anggota (KTA) yang akan selesai di tahun 2022.
NasDem Jadi Garda Demokrasi
Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan, Parati NasDem harus menjadi pengawal sirkulasi demokrasi yang berkualitas.
“Dengan semua pengawal dan garda sirkulasi demokrasi karena tujuan dari demokrasi adalah mengantar Indonesia menjadi negara demokrasi,” ujar Johnny.
Johnny mengatakan, karena hadir untuk menjadi garda dan pengawal sirkulasi demokrasi, NasDem perlu persiapan kontestasi demorakasi yang sehat.
“Kita inginkan agar NasDem gerakan restorasi menjadi tempat persandingan, keberagamaan dengam kesatuan. Kita inginkan kesejahteraan disandingkan dengan dinamika dan ketertiban. Kita inginkan kompetisi di dalam persaudaraan, kita inginkan merebut masa depan yang gemilang,” tegas Menteri Kominfo RI itu.
Untuk itu kata Johnny, digalangkan sebuah gerakan, yang disebut restorasi Indonesia.
“Kalau ini tidak ada di pikiran kita, kita bukan kader NasDem yang orisinal,” tutup Johnny.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba