Ende, Vox NTT – Gempa bumi mengguncang Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021).
Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi berkekuatan 7,5 SR tersebut berpusat pada 112 km barat laut Flores Timur. Gempa terjadi pukul 10:20:22 WIB atau pukul 11:20:22 Wita. BMKG juga menginformasikan gempa ini berpotensi tsunami.
Guncangan gempa juga turut dirasakan oleh warga Kabupaten Ende. Akibatnya, ratusan warga kota Ende lari berhamburan ke luar rumah untuk mengamankan diri.
Warga Kota Ende terutama yang bermukim di pinggir pantai berhamburan ke luar rumah bersamaan dengan beredarnya isu tsunami atau air laut naik.
BACA JUGA: Breaking News: Gempa 7,5 Skala Richter Guncang Flores Timur
Argan, salah seorang warga Kota Ende mengaku ia spontan terbangun dari tidur. Ia pun langsung bergegas lari menuju ke tempat yang lebih tinggi ketika mendengar adanya teriakan air laut naik di pesisir pantai Pelabuhan Ende.
“Tadi saya lagi tidur, tiba-tiba dengar orang teriak air laut naik, saya bangun langsung lari saja,” ujarnya, Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 12.20 Wita.
Argan menuturkan, sebelum mendengar teriakan tsunami ia sempat merasakan getaran yang menurutnya itu merupakan guncangan gempa.
Padahal hingga saat ini kondisi air laut pesisir pantai Ende masih seperti biasanya. Hal itu juga dibenarkan Patris, seorang pemuda di Pasar Mbongawani Ende.
“Kami tinggal di dekat laut, air laut ini biasa saja. Kalau mau lari, tunggu kami yang dekat-dekat pantai lari baru kamu lari. Ini orang tipu-tipu saja, karena pas ada gempa tadi,” kata Patris kesal mendengar informasi tersebut.
Hal yang disampaikan Patris juga diperkuat lagi oleh aparat kepolisian yang melakukan patroli guna mengimbau masyarakat agar kembali ke rumah masing-masing.
Beberapa saat kemudian, mobil polisi Polres Ende keliling memberikan pengumuman, agar masyarakat tetap tenang, tidak panik dan selalu waspada. Polisi juga meminta warga agar jangan mudah percaya dengan informasi hoaks.
Penulis: Nasan Kua
Editor: Ardy Abba