Betun, Vox NTT- Bank NTT adalah satu-satunya bank daerah dan hadir untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bank NTT berpusat di kota Kupang dan didirikan pada tahun 1962. Kini sudah berusia 59 tahun.
Bank NTT ada di semua kabupaten dan kota di Provinsi NTT, termasuk Malaka. Di Malaka, kantor cabang Bank NTT terletak persis di depan lapangan misi Paroki Betun.
Walau belum punya kantor dengan gedung yang besar, namun Bank NTT hadir dengan berbagai keunggulan dalam pelayanan dan proses pembangunan di Kabupaten Malaka.
Berdasarkan data, sejak Juni 2021 Bank NTT dinyatakan berstatus sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Status tersebut membuat bank di bawah komando Harry Alexander Riwu Kaho sebagai direktur utama ini bisa memaksimalkan perannya sebagai agen pembangunan guna mendorong kembali ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur usai diterjang badai pandemi Covid-19.
Bupati Malaka Simon Nahak mengimbau kepada masyarakat Malaka agar menabung di Bank NTT. Sebab, menabung di Bank NTT sama dengan ikut ambil bagian dalam membangun Provinsi NTT.
Hal itu disampaikan Bupati Simon saat membuka giat donor darah di Bank NTT Cabang Betun.
Selain menabung, Simon menginformasikan bahwa akan ada program pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan di Bank NTT.
“Kalau mau maju harus berani pinjam. Ini supaya kita ada beban tanggung jawab dan semangat bekerja,” tandas Bupati Simon.
Ia pun meminta masyarakat agar memanfaatkan kesempatan itu. “Kesempatan tidak akan datang dua kali. Jadi silahkan pinjam dana di Bank NTT,” katanya.
Pernyataan Bupati Simon ini didukung oleh pimpinan Bank NTT Cabang Betun, Yuan Taneo. Di rumah jabatan Bupati Malaka, Selasa (14/12/2021), Yuan menyampaikan bahwa Bank NTT adalah milik masyarakat Malaka dan NTT seluruhnya.
Kata Yuan, Bank NTT lahir dari masyarakat Malaka dan akan selalu hadir bersama dalam keadaan suka maupun duka.
“Bank NTT adalah mesin uangnya Malaka dan sepanjang ada Bank NTT, kita selalu ada bersama rakyat Malaka seluruhnya. Mari membangun Malaka bersama Bank NTT,” ujar Yuan, singkat.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba