Ruteng, Vox NTT- Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Manggarai Barat (DPD PAN Mabar) kembali melaksanakan proses vaksinasi bagi masyarakat yang belum terjangkau.
Kali ini, vaksinasi digelar di Desa Liang Sola Kecamatan Lembor, Senin (20/12/21).
Jumlah keseluruhan vaksin yang diperuntukkan bagi masyarakat Desa Liang Sala yakni sebanyak 350 dosis. Untuk Kabupaten Mabar secara keseluruhan, total vaksin yang dialokasikan oleh PAN sebanyak 1000 dosis.
Proses vaksinasi itu dipantau langsung oleh jajaran pengurus dan anggota DPRD PAN Kabupaten Manggarai Barat dan perwakilan dari DPW PAN Provinsi NTT Yeni Veronika serta seluruh aparatur desa Liang Sola dan aparat keamanan dari Polres Mabar dan Kodim 1612 Manggarai.
Kepala Desa (Kades) Liang Sola Adrianus Harsi menjelaskan, dengan jumlah vaksin yang mencapai 350 dosis oleh PAN Mabar maka total persentase penerima vaksin di desa tersebut telah mencapai 100% alias terjangkau semua.
“Presentase vaksin di Desa Liang Sola sudah mencapai 100% karena ada 46 yang belum divaksin dan itu sudah diakomodasi hari ini, terus ada 270-an ke atas telah diakomodasi hari ini. Dari jumlah jiwa 1569 dari usia vaksin 18 sampai 70 tahun yaitu sekitar 579,” jelas Kades Adrianis.
Terhadap kondisi itu, ia menyampaikan terima kasih kepada PAN mulai dari jajaran DPP, DPW, DPD hingga jajaran DPC yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi tersebut.
“Saya merasa berterima kasih atas inisiasi yang di lakukan oleh partai PAN membantu pemerintah dalam hal ini tentu saja menyukseskan program yang namanya vaksinasi. Dan sebagai kepala wilayah di Desa Liang Sola mengapresiasi setinggi-tingginya buat PAN untuk kegiatan hari ini, betapa tidak ini juga kerinduan masyarakat supaya menuju Desa Sehat Indonesia Pulih benar-benar terjadi,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada Yeni Veronika sebagai anggota DPRD Provinsi NTT Fraksi PAN yang telah hadir memantau langsung proses pelaksanaan vaksin tersebut.
“Terima kasih juga atas perjumpaan saya dengan anggota DPRD provinsi yaitu ibu Yeni Veronika melalui face to face dan tentu saja perwakilan PAN. Dengan harapan tentu saja bagi desa yang sedang berkembang, desa yang mengedepankan pemberdayaan dalam seluruh konteks pembangunannya di sini. Saya yakin dan percaya bersama PAN minimal men-support apa yang tidak bisa dilakukan oleh dana desa,” tutupnya.
Warga Liang Sola Alfons Sene juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengucapkan terima kasih kepada PAN atas penyelenggaraan vaksinasi di desa tersebut.
“Terima kasih kepada Partai Amanat Nasional yang sudah menginisiasi vaksinasi ini dengan total penerima vaksin sebanyak 350. Kami berharap ke depannya Partai Amanat Nasional ini tidak hanya berkecimpung di dunia politik tetapi bagaimana membangun bersama dengan masyarakat untuk melihat segala sesuatu, keluh kesah masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti,” ujar Alfons di sela-sela kegiatan vaksinasi Covid-19.
“Dan koordinasi yang dilakukan hari ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari partai sebagai salah satu jembatan untuk kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” tutupnya.
Anggota DPRD Provinsi NTT Fraksi PAN Yeni Veronika menjelaskan, kehadiran dari PAN yakni karena masih banyak masyarakat yang belum terjangkau vaksin.
“Pelaksanaan vaksinasi selama ini, belum maksimal. Tentu butuh bantuan atau perhatian dari banyak pihak. Salah satunya dari kami di PAN. PAN memberikan perhatian supaya vaksinasi segera selesaikan dalam artian bisa tuntas. Tuntas dalam artian semua masyarakat di desa itu sudah mendapat vaksin,” tutur istri almarhum Deno Kamelus, mantan Bupati Manggarai itu.
Ia mengatakan, Covid-19 telah berdampak pada kondisi keuangan negara. Banyak program-program yang di-refocusing demi penanganan pandemi Covid-19. Melalui vaksinasi, ia mengharapkan agar anggaran yang ada baik dari APBD 1, APBD 2 hingga APBN tidak lagi dibebankan untuk penanganan dan pengendalian Covid-19.
“Nah, dengan adanya vaksin yang diselesaikan sampai tuntas atau seluruh masyarakat sudah divaksin, tentu kondisi pandemi Covid-19 tidak akan berdampak pada anggaran lagi seperti saat masyarakat belum mendapatkan vaksin,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengharapkan agar setelah persentase vaksinasi mencapai 100 persen, maka program-program berapa bantuan yang bersumber APBN hingga Dana Desa bisa tersalurkan dengan baik kepada masyarakat.
“Yang kedua, dengan tuntas vaksinasi pada seluruh masyarakat NTT, program apa saja atau bantuan apa saja untuk masyarakat itu bisa terpenuhi. Baik dari alokasi anggaran mulai dari APBD I, APBD II sampai APBN. Itulah alasan PAN mengambil bagian membantu pemerintah untuk menyelesaikan vaksinasi di masyarakat supaya vaksinasi cepat tuntas,” anggota DPRD Provinsi NTT Dapil Manggarai Raya itu.
Terpisah, anggota DPRD Fraksi PAN Manggarai Barat Inocentius Peni mengharapkan agar masyarakat penerima vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Harapan itu dikemukakannya dengan tujuan agar Covid-19 tidak lagi menjadi alasan terhambatnya pembangunan.
“Puji Tuhan target 350 itu semuanya bisa terlayani dengan baik. Harapan Kita tidak hanya terkait vaksin tetapi penerapan protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah bisa diterapkan dengan baik oleh masyarakat dan semua kalangan. Sehingga Tahun 2022 dan seterusnya, program-program pembangunan pemerintah tidak lagi terhambat oleh karena pandemi Covid-19,” jelas ketua Fraksi PAN Manggarai Barat itu.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba