Labuan Bajo, Vox NTT- Stefanus Gandi (SG) Institut mendukung program literasi Keuskupan Ruteng.
Direktur SG Institut Stefanus Gandi mengatakan, selain mendukung program literasi, pihaknya sudah meminta izin Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, Pr untuk membantu sejumlah gereja dalam bentuk semen.
“Puji Tuhan Bapa Uskup merestui untuk saya bisa membantu gereja sebagai bagian dari gerakan kemanusiaan kami,” ujar Stefan usai bertemu Uskup Ruteng di Kevikepan Labuan Bajo, Minggu (16/01/2021).
Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, mengapresiasi niat baik Stefanus Gandi. Menurut dia, literasi merupakan hal yang sangat penting.
Mengingat perkembangan zaman yang semakin modern dengan sistem yang serba digitalisasi, kata dia, bisa mengurangi minat membaca khusus bagi kaum muda.
Ia juga berharap dengan literasi ini bisa menggaungkan nilai ke-Katolikan.
“Dari survei yang ada kitab suci dan pewartaan itu sangat rendah. Lama lama lupa membaca. Kalau begini, kesadaran imannya bagaimana,” ujarnya.
SG Institut sendiri sedang menggemakan literasi dan misi kemanusiaan di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Salah satunya di bawah wilayah kewenangan Keuskupan Ruteng.
Kegiatan untuk menggemakan literasi dan misi kemanusiaan tersebut menggandeng Perennial Institut, Koran Tani, dan lembaga-lembaga yang dikunjungi, dengan cara road show di Pulau Flores, mulai dari Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat hingga Larantuka Flores Timur.
Road show bertajuk ‘gemakan literasi dan kemanusiaan’ tersebut menyasar kelompok orang muda di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi lintas Flores. Setidaknya ada lima (6) seminari di Pulau Flores yang menjadi sasaran road show literasi dan kemanusiaan ini.
Kelimanya yakni, Seminari Pius XII Kisol pada 20 Januari, Seminari St. Paulus KPA Mataloko pada 21 Januari, Seminari St. Yohanes Berchmans Todabelu pada 21 Januari, Seminari Menengah St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere pada 24 Januari, Seminari Menengah Hokeng pada 25 Januari, dan Seminari Tinggi Ledalero dan Retapiret pada 24 Januari.
Tidak hanya itu, dalam program tersebut juga menyasar pada lima (5) kampus. Kelimanya, yakni Unika St. Paulus Ruteng pada 18-19 Januari, Sekolah Tinggi Pertanian Ngada pada 21 Januari, Sekolah Tinggi Pastoral Akmaresa Ende pada 22 Januari, Unipa Indonesia Maumere pada 25 Januari, dan Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka pada 26 Januari, serta satu SMK yakni SMK Swakarsa Ruteng pada 17 Januari.
Stefan Gandi menjelaskan, kegiatan ini berangkat dari kegelisahan umum tentang laju digitalisasi yang merambah banyak sektor kehidupan. Apalagi dampaknya sangat masif dan hampir lepas kendali.
Road show ini sedang dan akan terus berlangsung dari tanggal 14 Januari di Labuan Bajo, Manggarai Barat hingga tanggal 27 Januari 2022 di Larantuka, Flores Timur.
“Stefanus Gandi Institute dengan moto kepedulian pada kemanusiaan (caring for humanity) adalah sebuah lembaga kajian dan pengembangan sosial ekonomi yang peduli terhadap kepentingan masyarakat ekonomi lemah, khususnya bidang pertanian dan pemberdayaan,” jelas Stefan.
Penulis: Ardy Abba