Labuan Bajo, Vox NTT-Berdiri sejak 2021, kampus Atlantis International College (AIC) Labuan Bajo akan memulai tahun ajaran baru dengan metode pembelajaran di kampus yang mengkombinasikan kebutuhan pasar hospitality, teori dan praktik langsung.
Lulusannya siap bersaing dan bekerja di industri, baik di dalam maupun di luar negeri dan kapal pesiar.
TJL Career Bali powered by PT Timuraya Jaya Lestari sebagai lembaga penempatan ke luar negeri baik hotel dan kapal pesiar yang berkolaborasi bersama AIC Labuan Bajo.
Sekolah itu pun mengajak segenap calon SDM Pariwisata untuk bergabung bersama sekolah itu, sebelum ditempatkan di dunia hospitality job luar negeri baik perhotelan dan kapal pesiar sesuai job demand yang dimiliki TJL Career.
Direktur AIC Labuan Bajo Matheus Siagian bersama rekannya, Heribertus Hadis dan Aquino Sartono mengunjungi sejumlah sekolah yang ada di Manggarai dan Manggarai Barat untuk bertemu guru dan murid-murid di sekolah tersebut dan menjelaskan tentang program-program AIC Labuan Bajo.
Adapun sejumlah sekolah yang dikunjungi tersebut di antaranya; SMAK Familia Lembor, SMA Santo Klaus , SMK Swakarsa, Sadar Wisata dan rencananya beberapa sekolah lagi sejak tanggal 16 Januari 2022 lalu.
Matheus mengaku sudah banyak siswa dan siswi AIC yang diterima bekerja di hotel maupun restaurant dalam dan luar negeri serta kapal pesiar guna memperkenalkan AIC Labuan Bajo sebagai kampus yang berorientasi penyaluran tenaga kerja pariwisata.
“Tujuan road show ini tidak lain untuk bertemu guru dan murid-murid menjelaskan tentang program program kita. Bahwa ada loh tempat yang fokusnya melatih dan menyalurkan para muridnya ke lapangan pekerjaan dangan waktu sesingkat mungkin,” kata Matheus.
Sementara, Hery selaku Instruktur AIC mengatakan bahwa AIC yang bekerja sama dengan PT TJL memiliki lembaga penyaluran tenaga kerja sendiri.
TJL sudah memiliki reputasi mengirim ratusan bahkan ribuan tenaga kerja di Bali untuk dipekerjakan ke kapal pesiar, dan hotel-hotel berbintang di luar negri.
“Membawa siswa kami menemukan pekerjaan impian mereka adalah kepuasan bagi kami selaku instruktur. Kami mengarahkan, mendampingi, dan mentransferkan pengetahuan kami sesuai kebutuhan Industri Perhotelan,” kata Hery.
Penulis: Ardy Abba