Labuan Bajo, Vox NTT- Stefanus Gandi (SG) Institut membagikan bantuan berupa 100 sak semen untuk pembangunan Paroki St. Yosef Reweng, Desa Lendong, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (27/01/2022).
Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur SG Institut Stefanus Gandi kepada Pastor Paroki Reweng RD. Benyamin Jegaut, disaksikan oleh Wakil Dewan Pastoral Paroki Hilarius Pantur dan sejumlah tukang.
Stefan mengatakan, bantuan semen untuk pembangunan gereja Paroki Reweng merupakan gereja kedua yang ia bantu. Sebelumnya, Stefanus Gandi juga menyerahkan bantuan ratusan sak semen untuk pembangunan Gereja Stasi Tanggar, Paroki Sok Rutung, Keuskupan Ruteng.
Menurut Stefan, bantuan 100 sak semen untuk pembangunan gereja Paroki Reweng merupakan salah satu agenda kirab literasi jurnalistik dan kewirausahaan sedaratan Flores yang digagas oleh SG Institut dan Perennial Institut.
“Bantuan ini sebagai bentuk dukungan saya dalam meningkatkan pelayanan kegembalaan umat dengan kondisi bangunan gereja yang memadai,” kata Direktur Indojet Sarana Aviasi itu.
Bantuan yang diserahkan, kata Stefan, memang tidak banyak. Namun ia berharap lewat bantuan tersebut bisa menggerakkan lebih banyak orang lagi untuk ‘bersedekah’ dengan gereja.
Pastor Paroki Reweng RD. Benyamin Jegaut menyampaikan terima kasih kapada SG Institut yang menyumbangkan bantuan semen.
“Kami bersyukur atas perhatian umat Katolik untuk kami di Gereja Paroki Santo Yosef Reweng. Semoga keluarga-keluarga yang telah memberikan perhatian, semoga senantiasa diberikan rahmat kesehatan dan sukacita,” ucap Pastor Benyamin.
Ia juga berharap bantuan yang diberikan SG Institut bisa menggerakkan lebih banyak lagi orang untuk melakukan hal serupa, sehingga pembangunan gereja Paroki Reweng bisa segera selesai.
“Untuk bapak Stefan bersama istri dan keluarga, dari kami terima kasih banyak dan saya sangat yakin bahwa karya yang baik ini tidak pernah lupa dicatat oleh Tuhan,” ucap Pastor Benyamin.
Sementara itu, Wakil Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. Yosef Reweng Hilarius Pantur menjelaskan, renovasi bagian depan geraja tersebut dimulai sejak Mei 2021 lalu.
Saat itu, kata dia, gagasan renovasi gereja mulai dilakukan saat RD. Ferdi Tahur menjadi Pastor Paroki St. Yosef Reweng, yang kini sudah dipindahkan ke Paroki Benteng Jawa, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur.
Hilarius mengatakan, renovasi tersebut sudah membebankan kepada umat sebesar Rp500 ribu per Kepala Keluarga atau beras sebesar 550 kg per KK.
Meski begitu, lanjut dia, hingga kini baru 270-an KK dari total 1750 KK di Paroki Reweng yang sudah terkumpul. Nilai keuangan umat yang terkumpul baru mencapai Rp130-an juta.
“Situasi ini mungkin pengaruh situasi Covid-19. Rencananya lantai Lantai 2 untuk anggota koor dan tambah tinggi 4 meter,” jelas Hilarius.
Ia pun berharap agar akan ada lagi umat yang menggerakkan hatinya untuk kemudian memberikan bantuan pembangunan gereja Paroki Reweng.
Penulis: Ardy Abba