Ruteng, Vox NTT- Anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman mengatakan, kasus Covid-19 varian Omicron sudah mulai masuk dan mengancam Indonesia.
Jika kebijakan lock down atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bertambah satu tahun lagi akibat kasus Omicron yang kian meningkat, maka BKH khawatir ekonomi ambruk. Isu penundaan pemilu yang sudah terkubur pun akan hidup lagi.
Tidak hanya itu, menurut BKH, jika kasus Covid-19 varian Omicron terus meningkat dan berdampak pada kebijakan lock down, maka tentu saja rencana pemindahan ibu kota negara hanya menjadi kenangan.
“Omicron sekarang sudah mulai masuk dan mengancam Indonesia. Jika “lock down” atau PPKM lagi sepanjang tahun, saya khawatir ekonomi ambruk dan isu menunda Pemilu yg sudah terkubur hidup lagi.Duit dari mana? Dan tentu rencana pindah ibukota tinggal kenangan.Semoga tidak. #Liberte,” cuit politisi Demokrat itu dalam akun twitter-nya, Benny K Harman.
Untuk diketahui, kasus Omicron (B.1.1.529) di Indonesia menembus angka 2.507 pada Senin (31/1/2022). Jumlah itu naik 89,9 persen dalam waktu sepekan.
Mengutip data GISAID, Omicron Indonesia meningkat 351 kasus dibanding hari sebelumnya 2.156 kasus. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 89,9 persen.
Adapun, menurut data Kemenkes pada Minggu (30/1/2022) sebanyak 765 di antaranya sudah sembuh.
Total pasien Omicron yang dirawat di RS ada 854 orang. Dari 854 pasien yang dirawat, sebanyak 461 asimtomatik, bergejala ringan 334, bergejala sedang 54 orang dan hanya 5 orang bergejala berat.
“Dari 854 pasien yang dirawat, sebanyak 461 asimtomatik, bergejala ringan 334, bergejala sedang 54 orang dan hanya 5 orang bergejala berat,” ujat Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia, Senin (31/1/2022), dilansir Bisnis.com.
Editor: Ardy Abba