Borong, Vox NTT- Sekretaris Daerah Manggarai Timur Boni Hasudungan Siregar memberikan bantuan sembako untuk anak yatim-piatu atas nama Karolina Verawati, di Kampung Racang, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Sabtu (05/02/2022).
Pantauan VoxNtt.com, Sekda Boni saat menyerahkan bantuan berupa, beras, pakaian seragam dan sepatu kepada Karolina didampingi oleh Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Amandus C.Tukeng.
Boni mengatakan, bantuan ini merupakan sumbangan pribadi. Ia berharap sumbangannya dapat membantu Karolina.
“Sumbangan ini, sumbangan pribadi saya, bukan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur,” katanya.
Pada kesempatan itu, Boni juga merencanakan untuk menyisihkan uang peribadinya setiap bulan untuk Karolina.
“Rencana nanti sedikit ada beasiswa lah, sampai dengan dia tamat SD. Nggak besar sih, mungkin hanya Rp250.000 per bulan,” kata Sekda Boni.
“intinya dia bisa sekolah dululah. Saya berharap dia tetap semangat untuk melanjutkan cita-cita sampai ke tingkat yang lebih tinggi,” imbuh dia.
Untuk uang beasiswa, Sekda Boni berjanji akan mentransfer langsung ke rekening pribadi Karolina.
Sementara itu, Amandus C.Tukeng, Pendamping PKH Kecamatan Lamba Leda Timur, berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Karolina.
“Semoga kehadiran bapak Sekda hari ini bisa membantu menguatkan niat adik Karolina untuk tetap semangat dalam belajar. Apalagi bapak tadi sudah berbaik hati ingin memberikan beasiswa untuk dia,” kata Arman.
Ia juga berterima kasih kepada awak media yang berdonasi dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk membantu Karolina.
Untuk diketahui, Karolina adalah anak bungsu dari almarhum Dominikus Lamang (39) dengan almarhumah Anastasia Idi.
Ayahnya meninggal pada tahun 2011 lalu. Sedangkan ibunya pada tahun 2021. Keduanya meninggal karena sakit.
Saat ini Karolina sedang duduk di bangku sekolah dasar kelas V. Ia bersekolah di SDI Racang, Kampung Racang, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur Matim.
Karolina tinggal sendiri di rumah berukuran 5×6 meter dan dapur 2×3 meter yang beratap seng, berdinding pelupuh dan berlantai tanah.
Ia anak ketiga dari 3 bersaudara. Kakaknya yang sulung sudah menikah dengan orang sekampungnya. Sedangkan kakaknya yang kedua, sedang merantau di Kalimantan setalah tamat SMA.
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Ardy Abba