Jakarta, Vox NTT- Harta 5 orang terkaya di Indonesia makin bertambah pada awal 2022. Bahkan, kekayaannya ada yang bertambah Rp7 triliun dalam sehari.
Lalu siapa saja lima orang terkaya di Indonesia yang makin tajir pada awal 2022? Berikut ulasannya seperti dilansir Forbes, Jakarta, Selasa (4/1/2022).
5. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu adalah seorang pengusaha kaya sukses Indonesia, yang lahir pada 13 Mei 1944 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Ia memiliki nama Tionghoa, Phang Djun Pen dari pemberian sang ayah.
Masa muda Prajogo Pangestu memang mengalami kesulitan ekonomi, karena penghasilan sang ayah terbilang pas-pasan sebagai penyadap getah karet.
Di tahun 1960-an, Prajogo Pangestu mengenal seorang pengusaha kayu sukses asal Serawak, Negeri Malaysia bernama Burhan Uray alias Bong Sun Ong. Sosok Burhan inilah yang mengantarkan Prajogo Pangestu menjadi orang sukses hingga kini.
Ia memiliki perusahaan bernama PT Barito Pasific yang bergerak di sektor petrokimia dan energi.
Kini, harta kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD5,4 miliar atau setara Rp77,2 triliun. Hartanya bertambah USD35 juta atau Rp500,5 miliar.
4. Sri Prakasah Lohia
Ia lahir di Kolkata, India pada 11 Agustus 1952. Pada tahun 1973, Sri Prakash Lohia memutuskan untuk hijrah dari India ke Indonesia.
Di Indonesia nasibnya berubah. Sri Prakash Lohia tercatat sebagai pendiri dan ketua Indorama Corporation, perusahaan petrokimia dan tekstil.
Kini, harta Sri Prakasah Lohia bertambah USD2 juta atau Rp28,6 miliar menjadi USD6,3 miliar atau Rp90 triliun.
3. Chairul Tanjung
Ia lahir di Jakarta pada 16 Juni 1962. Perjalanan hidupnya meniti dari bawah.
Kesuksesan Chairul Tanjung dimulai pada tahun 1987, ketika ia mendirikan Para Group. Para Group ini yang menjadi cikal bakal dari CT Corp.
Pada 1 Desember 2011, Chairul Tanjung secara resmi mengubah Para Group menjadi CT Corp.
CT Corp ini sendiri membawahi tiga perusahaan sub holding, yaitu Trans Corp, Mega Corp, dan CT Global Resource dengan lingkup layanan finansial, ritel, gaya hidup, media, hiburan, dan sumber daya alam.
Kini, miliarder yang dijuluki anak singkong ini mempunyai harta USD7,1 miliar atau setara Rp101,5 triliun. Harta kekayaannya bertambah USD498 juta atau Rp7,1 triliun
2. Michael Hartono
Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 2 Oktober 1939.
Michael Hartono adalah salah satu putra pendiri perusahaan Djarum yaitu Oei Wie Gwan.
Bersama kakaknya, Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang, dia menjadi pewaris takhta Djarum Group.
Selain Djarum, gurita bisnis Budi dan Michael ada di PT Bank Central Asia Tbk. Kepemilikan saham dikendalikan melalui PT Dwimuria Investama Andalan sebanyak 54,94 persen saham di bank yang berkode saham BBCA itu.
Hartono bersaudara juga terjun ke bisnis properti. Mereka memiliki bangunan termewah di jantung Ibu Kota Jakarta, yakni Grand Indonesia, Hotel Kempinski, dan Menara BCA.
Bisnis propertinya juga tersebar di beberapa tempat, seperti mal Daan Mogot, WTC Mangga Dua, dan Resinda di Karawang.
Bisnis Hartono juga merambah ke bidang elektronik melalui brand Polytron dan mengembangkan Hartono Elektronik di beberapa daerah.
Grup Djarum juga merambah bisnis ke sektor perkebunan. Melalui PT Hartono Plantation Indonesia, mereka terjun di perkebunan sawit.
Kebunnya tercatat di beberapa tempat, seperti Kalimantan Barat
Kini, harta kekayaan Michael Hartono bertambah USD248 juta atau Rp3,5 triliun menjadi USD20,7 miliar (Rp296 triliun)
1. Robert Budi Hartono
Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 28 April 1941. Robert Budi Hartono atau Oei Hwie Tjhong adalah putra kedua pendiri perusahaan Djarum Grup Oei Wie Gwan.
Perjalanan di dunia bisnisnya dimulai ketika ia mendapatkan perusahaan yang hampir bangkrut di usia 22 tahun dari kedua orang tuanya.
Saat itu Djarum yang berpusat di Kudus mengalami kebakaran hebat dan di tahun yang sama Oei Wie Gwan juga meninggal dunia.
Namun, di tangan dia dan sang kakak, Michael Bambang Hartono, perusahaan itu berbalik arah dan sukses menguasai pangsa pasar dalam dan luar negeri.
Kini, harta bos Djarum ini bertambah USD258 juta atau setara Rp3,68 triliun (kurs Rp14.300 per USD) menjadi USD21,5 miliar (Rp307,4 triliun).
Jika ditotal, harta lima orang terkaya di Indonesia ini mencapai Rp872,1 triliun.
Diolah dari berbagai sumber
Editor: Ardy Abba