Ruteng, Vox NTT- Paroki St. Maria Imaculata Wae Kajong, menggandeng pemerintah, tokoh adat dan seluruh umat untuk menyukseskan program gereja, Kajong, Minggu (13/02/2022). Kegiatan itu yakni berupa launching tahun pastoral pariwisata holistik.
Kegiatan pembukaan tahun pariwisata holistik itu merupakan kelanjutan dari penetapan tahun Pastoral Pariwisata Holistik oleh Keuskupan Ruteng yang di-launching pada 7 Januari 2022 .
Kegiatan yang diawali dengan misa dan dilanjutkan dengan rapat perancangan program tahunan itu mendapat respons positif dari setiap tokoh yang terlibat.
Hal ini ditandai dengan kehadiran tokoh pemerintah, tokoh adat, serta antusias pengurus gereja dan umat dalam perayaan misa pembukaan dan seluruh rangkaian kegiatan.
Pastor Paroki Kajong, RD. Bernadus Palus dalam misa menyampaikan penekanan terhadap pandangan gereja terkait pariwisata. Pariwisata, kata dia, dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Intinya pariwisata atau pun program pastoral harus bisa mensejahterakan masyarakat. Yang menjadi perhatian dunia sekarang ini, khususnya di NTT ini yang menjadi pusat dari seluruh sektor adalah pariwisata ini, maka gereja harus bisa memberikan roh baru bagi pariwisata itu, supaya bisa mendukung kehidupan ekonomi masyarakat,” jelasnya dalam sebuah rilis yang diterima Voxntt.com, Senin (14/02/2022) pagi.
Tahun pariwisata holistik tidak hanya disambut dengan perayaan misa semata, tetapi juga membuka ide-ide baru bagi gereja untuk semakin peka dengan situasi-situasi, serta keadaan lingkungan sekitar sehingga program tahunan paroki terfokus pada pembangunan pariwisata.
Sesuai dengan tema kegiatan yakni “berpartisipasi, berbudaya, berkelanjutan” , maka gereja pun harus menyusun program tahunan yang tepat pada sasaran.
Oleh karenanya, Paroki St. Maria Imaculata Wae Kajong dalam penyusunan programnya mengajak pemerintah dan tokoh adat untuk turut berkontribusi. Dengan ini, gereja tidak sendiri mengambil langkah untuk memajukan pariwisata daerahnya demi kesuksesan tema pariwisata holistik.
Program tahun pariwisata holistik meliputi empat output di antaranya wisata rohani, wisata alam, wisata budaya dan sosial ekonomi. Sementara itu, Paroki Kajong memiliki kesempatan besar untuk menindaklanjuti empat output ini.
Ada pun program yang dibuat mengacu pada perhatian terhadap situs-situs wisata alam yang ada yakni wisata alam Tengku Siwa dan wisata Air Panas Kolang, wisata rohani berupa Gua-gua Alam, Paroki ini juga menjaga keutuhan budaya Manggarai yang dibuktikan dengan ritus-ritus adat Manggarai dirayakan setiap konteks acara adat, serta produk-produk lokal yang menjadi sumber potensi sosial ekonomi yakni gula merah dan tuak raja.
Potensi-potensi yang dimiliki paroki, kata Pastor Bernadus, pastinya akan bermanfaat jika diolah dan dirawat dengan baik.
Gereja tidak dapat berjalan sendiri dalam mengembangkan setiap potensi ini, sehingga dibutuhkan kerja sama atau gereja harus terhubung dengan pihak-pihak pemerintah atau pun pihak-pihak lain yang dianggap memiliki andil dan peran untuk hal-hal terkait.
Dengan rampungnya perancangan program yang disusun, diharapkan dapat berguna bagi pembangunan, khususnya untuk wilayah paroki.
Pastor Bernadus berharap kerangka pembangunan dimulai dari pusat paroki, dan muara dari cara mengaktualisasikan program Pastoral pariwisata Holistik.
“Dalam kerangka pembangunan ke depan, kita harus berdayakan orang muda dan mulai dari pusat paroki dan muara dari semua program bagaimana kita aktualisasikan Pastoral pariwisata Holistik,” ungkapnya saat menutup kegiatan.
Program kegiatan tersebut mendapat dukungan dari pemerintah kecamatan setempat. Dukungan dari pihak pemerintah disampaikan oleh Camat Reok Barat, Ridus Asong.
Dalam sambutannya, Camat Ridus menyadari banyaknya potensi yang ada di daerah kecamatan dan juga paroki yang harus diperhatikan bersama.
“Saya berdiskusi dengan romo, ada begitu banyak potensi di kecamatan ini terutama di paroki ini, anak-anak muda menjadi kekuatan, kalau kita kompak segala sesuatu yang sulit itu bisa diselesaikan,” ujar Camat Ridus.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba