Internasional, Vox NTT– Inilah enam kota yang dikategorikan paling maksiat di seantero dunia.
Berbagai hal berbau maksiat dapat dengan mudah dijumpai pada kota-kota di berbagai belahan dunia tersebut.
Tindakan maksiat yang dilarang semua agama itu, terjadi setiap hari dan sepanjang 24 jam di enam kota dari berbagai penjuru dunia itu.
Nah, kota-kota apa saja yang dikategorikan paling maksiat di seluruh dunia tersebut?
Seperti diketahui, setiap kota di dunia pasti punya identitas serta ciri khas masing-masing, sehingga membuat kota ini dikenal, seperti pemandangan ataupun sejarahnya.
Berbeda dengan kota-kota yang akan dibahas kali ini, karena beberapa kota ini justru terkenal lantaran julukannya sebagai kota paling banyak dosa alias maksiat di seluruh dunia.
Penasaran kota apa saja dan sebenarnya apa yang membuat kota itu dipandang sebagai paling maksiat dan banyak dosa?
Berikut enam kota paling maksiat di dunia:
1. Pattaya
Pattaya adalah sebuah kota di Thailand, terletak di pesisir Teluk Thailand, sekitar 100 km (62 mil) tenggara Bangkok di Provinsi Chonburi.
Pattaya merupakan pusat pariwisata terbesar di Thailand, namun kota ini juga banyak dikenal dunia sebagai ibu kota seks di dunia.
Sebab di kota ini terdapat sekitar 27 ribu pekerja seks komersial, angka tersebut sampai menyandang predikat terbanyak di dunia!
Jika berkunjung ke kota Pattaya, maka di kanan-kiri jalan akan dijumpai hanya wanita cantik dengan busana-busana seksi.
Selain itu di kota ini juga banyak terdapat diskotik ataupun klub, yang tiap malam menawarkan tarian-tarian erotis.
Bila mengunjungi kota Pattaya, kamu juga harus tetap berhati-hati karena di sana banyak sekali transgender.
Pasalnya Thailand juga terkenal merupakan negara dengan transgender yang banyak, bahkan kecantikannya melebihi wanita asli.
2. Rio de Janeiro
Rio de Janeiro, salah satu kota besar di negara asalnya pemain sepak bola terkenal dunia Neymar ini, memang sudah terkenal dengan pantainya yang luas membentang.
Tidak heran, jika di pantai Rio de Janeiro para kaum Adam seakan menemukan surga, karena banyak sekali wanita cantik lalu-lalang nyaris tanpa busana.
Suasana bisa akan lebih gila selepas matahari terbenam, hal itu karena akan terdapat banyak sekali kegiatan layak sensor alias seks bebas yang terjadi di sini.
Dan itu terjadi di tempat terbuka!
3. Las Vegas
Julukan kota yang tak pernah tidur, menjadi label yang identik dengan Las Vegas.
Bagaimana tidak, kota ini di siang hari sangat lengang, baru setelah matahari terbenam kelihatanlah kehidupan di kota.
Bar, casino dan pusat hiburan lainnya serentak menyalakan lampu mereka yang sangat gemerlap itu.
Mudah sekali untuk bersenang-senang di kota ini, bahkan untuk orang yang berpenghasilan pas-pasan.
Ketika seorang laki-laki ingin pergi ke kota Las Vegas, tujuannya tidak usah ditanya lagi, sudah pasti ada dua: judi atau wanita alias prostitusi!
Segala bentuk judi ada di kota ini dan dilegalkan, bahkan tidak jarang dengan taruhan rumah.
Dengan semua kegilaan ini, pantas saja kalau julukan kota tidak pernah tidur melekat di belakang nama kota Las Vegas.
4. Macau
Sebagaimana Hongkong, Macau juga merupakan wilayah khusus Republik Rakyat Tiongkok yang diizinkan menjalankan roda pemerintahan sendiri.
Lokasi kota Macau berada di sebelah barat daya Hongkong dan provinsi Guangzhou.
Sejak abad ke-16 kota Macau dijajah oleh bangsa Portugis.
Sejak saat itu pula kota tersebut menjadi kawasan khusus hiburan dan pesta pora.
Pemerintah kota Macau yang mendapat otonomi luas dari pemerintah pusat Tiongkok, mengizinkan segala bentuk kegiatan judi di wilayah ini.
Tak heran, bila kota Macau kemudian dikenal luas sebagai salah satu negeri maksiat di dunia.
5. Amsterdam
Kawasan pusat kota Amsterdam menjadi daerah bebas mengonsumsi ganja.
Berjalan-jalan di pusat kota Amsterdam, maka sepanjang mata memandang terpampang puluhan, bahkan ratusan tempat menjual ganja.
Gambar daun ganja dengan kekhasan warna hijau, mempermudah untuk mengenali toko yang menjual ganja.
Dengan santai dan tanpa rasa khawatir warga mengonsumsi ganja di pinggir jalan atau di dalam toko.
Di kota ini ganja dijual tidak hanya dalam bentuk seperti rokok, tapi dengan berbagai bentuk.
Semisal permen ganja, kue ganja, hingga makanan dan minuman kaleng rasa ganja. Wow!
6. Manama
Hampir semua kota di Timur Tengah tidak ada yang melegalkan prostitusi dan judi, termasuk Dubai yang dikenal dengan kegilaannya itu.
Sayangnya ada satu kota di Timur Tengah yang tidak berlaku demikian.
Adalah Manama, salah satu kota di Bahrain yang kini sudah terbuka dan liberal.
Walaupun kota ini merupakan salah satu kota dengan penduduk Muslim terbesar di kawasan Timur Tengah, namun sejak 2001 sudah bersifat liberal dan menerima budaya barat selebar-lebarnya.
Manama bahkan menawarkan judi dan juga prostitusi bagi siapapun yang ingin melakukannya.
Di kota ini terdapat klub-klub malam yang sudah menyajikan tindakan maksiat, bahkan terang-terangan.
Tidak hanya judi dan prostitusi saja, alkohol di Manama pun sudah dilegalkan alias bukan barang haram lagi.
Demikian daftar kota di dunia yang paling maksiat, apakah kamu sudah pernah berkunjung ke sana?
Di samping kota-kota yang telah disebutkan tersebut, pasti masih ada kota-kota lain yang menawarkan kesenangan duniawi atau maksiat semacam itu di dunia.
Namun bukan berarti pula, kita boleh menjustifikasi bahwa semua warga di kota-kota tersebut identik dengan perilaku maksiat.
Hal itu tergantung dengan kepribadian masing-masing warga di kota-kota tersebut.
Di sisi lain, artikel ini hanya merupakan bentuk informasi tanpa bermaksud menyinggung atau memojokkan.***
Sumber: Portal Sulut