Kefamenanu, Vox NTT-Pemerintah Kabupaten TTU pada tahun anggaran 2022 ini telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dua jembatan yang telah ambruk sejak beberapa tahun lalu.
Keduanya yakni Jembatan Suspini Desa Subun Tualele, Kecamatan Insana Barat dan Jembatan Botof, Kecamatan Insana.
Selain membangun kembali dua jembatan yang ambruk tersebut, Pemkab TTU pada tahun 2022 ini juga akan membangun satu jembatan baru yang terletak di Kali Boni, Desa Sainiup, Kecamatan Biboki Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala dinas PUPR Kabupaten TTU Yanuarius Salem saat ditemui wartawan di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Yanuarius menjelaskan, untuk pembangunan Jembatan Suspini bakal menelan anggaran sebesar Rp2,4 miliar.
Sementara untuk Jembatan Botof dianggarkan Rp1,2 miliar dan Jembatan Boni anggarannya senilai Rp1,4 miliar.
“Alokasi anggaran tersebut di luar dari perencanaan dan pengawasan,” jelas Yanuarius.
Yanuarius menjelaskan, untuk perencanaan sudah selesai dilakukan.
Sehingga apabila PPK sudah selesai menyiapkan seluruh dokumen, jelasnya, maka sudah bisa dilakukan penayangan dan 3 paket proyek tersebut sudah bisa dilelang.
“Saya upayakan paket-paket yang sudah selesai perencanaan itu akhir Maret sudah dilelang,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris BPD desa Botof Yohanes Nabu kepada VoxNtt.com melalui telepon sangat berharap agar pembangunan kembali Jembatan Botof yang ambruk bisa segera direalisasikan.
Menurutnya, pasca-ambruknya jembatan tersebut pada tahun 2018 lalu, warga sangat kesulitan untuk melintasi.
Terlebih di musim penghujan, kendaraan roda yang melintasi lokasi tersebut harus dipikul.
“Sempat ada jembatan darurat yang buat pakai kayu tapi sekarang tidak bisa lewat lagi karena kayu sudah mulai terlepas,” tuturnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba