Labuan Bajo, Vox NTT- Julie Sutrisno Laiskodat telah dua menjadi anggota DPR RI. Julie menjadi anggota DPR RI menggantikan sejawatnya Johnny G. Plate yang dipilih oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi.
Awal menjadi anggota DPR RI, agenda-agenda kerakyatan yang harusnya dijalankan oleh Julie Sutrisno Laiskodat menjadi tidak maksimal dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.
Meski demikian, Julie tak patah arang. Dengan sejumlah terobosannya, ia tetap berkarya tentu dengan memperhatikan anjuran dan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.
Untuk rapat-rapat komisi maupun paripurna di gedung Senayan lebih banyak dilakukan secara virtual.
Di DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat berada di Komisi IV. Komisi tersebut fokus pada Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup Dan Kehutanan dan Badan Urusan Logistik (BULOG).
Dalam rapat-rapat atau sidang, Julie tetap memperjuangkan aspirasi yang diberikan oleh masyarakat di Dapilnya yang meliputi Flores, Lembata dan kabupaten Alor. Sejumlah aspirasi itu ia Golkan di gedung Senayan.
“Sidang parlemen tahun 2020-2021, dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga kegiatan Perlemen banyak dilakukan secara virtual, namun kegiatan secara tatap muka tetap di lakukan dengan protokol Kesehatan,” jelasnya kepada VoxNtt.com, Selasa (01/03/2022).
Julie menyebut, hasil aspirasi yang telah dusalurkan adalah bantuan alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) baik combine harvester besar, mesin rontok, traktor, pompa air dan sebagainya. Program ini telah berjalan sejak tahun 2020 dan 2022 ini.
“Sebagain besar alat ini telah didistribusikan kepada kelompok tani, BioFlok, UPPO, Ruminansia Potong, Bang Pesona, Kebun Bibit Rakyat (KBR), Hortikultura, Porang, program benih cabe dan benih bawang merah, Bantuan ayam,babi dan kambing, Benih Ikan, Pakan Ikan, Paket Ikan Kering, serta Bantuan Sumor Bor,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dalam tugasnya sebagai wakil rakyat ia fokus pada permasalahan Pangan (kesejahteraan Petani dan Peternak), Kelautan dan Perikanan serta kelestarian hutan dan Lingkungan.
Julie menyebut, sebagai istri Gubernur NTT ia juga mendapat tanggung jawab yang tak kalah penting. Ia juga mengemban sebagai Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ketua Dekransda Provinsi NTT, Bunda Baca Provinsi NTT, Bunda Paud Provinsi NTT, Ketua Kerjasama Internasional dan Kemitraan PMI Provinsi NTT, Wakil Ketua Umum III KONI Provinsi NTT dan aktif mempromosikan warisan Budaya Kain Tenun Ikat NTT sampai ke dunia Internasional.
“Jabatan yang saya emban ini harus diijalankan dengan sebaik-baiknya. Saya terus berbuat dan membantu masyarakat dengan berbagai macam cara. Sebagai ketua Dekranasda, saya harus menumbuhkan ratusan UMKM. Memberi modal kerja, memberi bantuan alat dan bahan untuk menunjung tumbuh kembang UMKM. Tak hanya itu hasil dari UMKM saya beli lagi dengan sistem beli putus bukan konsinyasi,” jelasnya.
Dari hasil penjualan hasil UMKM di Galeri Dekranasda NTT, Julie juga memberikan andil PAD dari Dekranasda NTT untuk Pempov NTT.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba