Jakarta, Vox NTT- Pertarungan tinju yang dilaksanakan Holywings Sport Show yang diselenggarakan pada Minggu (27/2/2022) lalu masih menuai kontroversi dan aksi protes.
Selain karena mempertontonkan lawakan melalui dua petinju amatir dari kalangan artis seperti Vicky Prasetyo dan Aldi Taher, kemenangan petinju profesional juga jadi sorotan.
Petinju profesional dimaksud adalah Tibo Monabesa, berasal dari TTU, NTT yang menjadi pemenang ajang WBC dalam pertarungan melawan petinju asal Filipina, Jayson Vayson.
Dalam pertarungan tinju yang memperebutkan gelar WBC antara Tibo Monabesa melawan Jayson Vayson, ada dugaan kecurangan dilakukan juri.
Hal tersebut terutama karena Tibo Monabesa menang dengan angka tipis padahal ia sangat kewalahan melawan Jayson Vayson selama 10 ronde.
Tidak hanya itu, Tibo Monabesa juga tampak dua kali jatuh tersungkur saat meladeni pertarungan tersebut hingga membuat warganet merasa sangat kecewa.
Buntut dari permasalahan tersebut, banyak warganet yang meminta agar adanya pertandingan ulang sebab Tibo Monabesa dinilai tidak layak untuk menang.
Holywings Angkat Bicara
Setelah hujatan demi hujatan berdatangan, terutama soal adanya kejanggalan soal skor yang diberikan juri, pihak Holywings pun angkat bicara.
Holywings pun memberikan surat terbuka untuk pihak WBC di hari ini, Selasa (01/03) yang meminta bahwa Holywings keberatan dengan hasil pertandingan tersebut.
“Kami Holywings dengan segala hormat menyatakan keberatan dengan keputusan dari hasil pertandingan Tibo Monabesa (Indonesia) Melawan Jayson Vayson (Filipina) di acara Holywings Sport Show 27 Februari 2022 di Holywings Club V Gatsu” ujar akun @holywingsindonesia.
Keputusan Holywings tersebut lantas menuai banyak apresiasi dari warganet yang menilai lebih baik kalah dari pada curang dan itu tidak akan memberikan masukan baik untuk tinju Indonesia.
Selain itu, kubu Filipina juga merasakan adanya kecurangan dalam penilaian yang diberikan juri dalam pertanding tinju itu.
Seperti dikutip oleh Bolasport.com, media tinju Filipina, mengungkap bahwa Vayson pantas menang dan kemenangannya dicuri hakim-hakim dari Indonesia.
“Petinju Filipina tidak didominasi oleh Monabesa. Malahan sebaliknya. Jayson menjadi petinju terbaik di atas ring dan tidak pantas kalah,” bunyi argumen PhilBoxing.com, salah satu media Filipina.
Pelatih Vayson, Allan Alegria, mengaku kecewa dengan keputusan hakim.
“Kami memberikan yang terbaik untuk menang tetapi mereka (hakim) mencurangi kami,” tuturnya, dikutip dari PhilBoxing.
Meski begitu, Namun banyak yang memberi semangat kepada Tibo atas kemenangan yang diraihnya, dan tidak menyalahkan Tibo atas keputusan juri yang dirasa janggal.
Sumber: kliktren.com