Ruteng, Vox NTT- Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit mengatakan, anggaran perbaikan tanggul di Nanga Ramut, Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat, senilai Rp300.000.000,00.
Meski memang, Bupati Nabit menilai, anggaran tersebut tidak bisa menyelesaikan pembangunan tanggul secara keseluruhan. Namun, itu bisa diantisipasi dengan pembangunan berkelanjutan.
“Tahun ini dianggarkan 300 juta, ase (adik). Memang sangat tidak cukup untuk bentangan pantai yang panjang seperti di Ramut, tetapi akan dilanjutkan pada tahun depan. Yang penting ditangani dulu di titik-titik yang rawan,” jelas Bupati Nabit melalui pesan WhatsApp kepada VoxNtt.com, Minggu (06/03/2022) siang.
Bupati Nabit sendiri mengklaim dirinya tidak melupakan janji-janji kampanye yang sudah disampaikan di tengah masyarakat. Ia berharap agar masyarakat tetap bersikap sabar menunggu janji direalisasikan.
“Untuk masyarakat Ramut, saya tidak lupa janji kampanye, semuanya sedang dan akan ditangani. Tetapi juga butuh kesabaran karena banyak hal yang juga memerlukan perhatian pemerintah di tengah situasi sulit seperti sekarang, ” kata Bupati Nabit.
BACA JUGA: Tanggul Penahan Abrasi Belum Diperbaiki, Warga Nanga Ramut Tagih Janji Bupati Nabit
Dikabarkan sebelumnya, warga Nanga Ramut, Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat, menagih janji Bupati Herybertus G.L Nabit.
Warga Nanga Ramut Jahmin Abdul mengaku, saat berkampanye di kampungnya pada Pilkada tahun 2020 lalu, Nabit berjanji untuk memperbaki tanggul penahan abrasi yang sudah jebol jika terpilih menjadi Bupati Manggarai.
BACA JUGA: Tanggul Penahan Abrasi Belum Diperbaiki, Warga Nanga Ramut Tagih Janji Bupati Nabit
“Pada saat datang kampanye di sini Bupati Hery berjanji untuk membuat tanggul penahan abrasi air laut untuk kami warga Nanga Ramut, ” kata Abdul kepada VoxNtt.com, Sabtu (05/03/2022).
Ia mengaku, tanggul penahan abrasi air laut di Kampung Nanga Ramut dibangun pada tahun 2013 lalu, saat masa Christian Rotok dan Deno Kamelus (Credo) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai.
Namun belakangan, tanggulnya jebol terhempas ombak pantai selatan yang cukup deras.
Hingga saat ini tanggul tersebut belum diperbaiki, meski Bupati Nabit pada kampanye Pilkada tahun 2020 lalu sudah menjanjikan untuk memperbaikinya.
Karena itu, Ahmad meminta Bupati Nabit untuk segera memperbaiki tanggul yang sebagian sudah jebol tersebut. Sebab, saat air laut pasang disertai cuaca ekstrem, air laut bisa membanjiri rumah warga.
“Kami minta kepada Bupati Manggarai untuk segera buat tanggul yang ia sudah janjikan, supaya kalau angin tenggara datang air laut tidak masuk ke rumah warga, supaya ibu-ibu bisa masak di dapur dengan tenang,” ujarnya.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba