Ruteng, Vox NTT-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) Paulus Jemarus mengaku kesal dengan keberadaan Rumah Perubahan yang terletak di Jln. Pelita Wae Palo, Kecamatan Langke Rembong.
Paul kesal lantaran Rumah Perubahan diduga telah mencaplok kewenangan DPRD Manggarai dalam urusan pokok pikiran (Pokir).
Paul mengungkapkan, hal itu bermula saat dirinya mengusulkan Pokir. Pokir yang diusulkannya itu telah masuk dalam sebuah aplikasi.
Namun, dalam perjalanan Pokir tersebut kemudian tidak diakomodasi pemerintah. Ia menduga ada permainan dari rumah yang merupakan Sekretariat pasangan Herybertus G.L Nabit dan Heribertus Ngabut (paket Hery-Heri), yang saat ini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manggarai.
“Kemarin itu mereka mau mengesampingkan kita punya, mereka masuk yang dari Rumah Perubahan. Itu yang membuat saya marah,” jelasnya kepada sejumlah wartawan usai rapat pembukaan masa sidang II tahun 2022 di DPRD Manggarai pada Selasa (01/03/2022).
Padahal, lanjut Paul, yang mempunyai kewenangan untuk mengusulkan Pokir adalah DPRD dan bukan Rumah Perubahan.
“Boleh sih campuran-campuran dari situ untuk menyerap aspirasi tetapi secara Undang-undang itu tidak punya legalitas, yang punya legalitas untuk menyampaikan aspirasi ya kita (DPR). Malah yang baiknya kalau memang ada usulan yang tidak tersampaikan kepada pemerintah dari Rumah Perubahan mestinya lewat kita toh,” jelasnya.
“Saya tetap menyampaikan nanti. Jangan lagi ada seperti itu. Itu kan semacam ada kantor bupati kecil lagi. Saya tidak suka begitu. Yang pasti bahwa kita mau campuran-campuran dari rumah politik itu dihilangkan,” tambahnya.
Paul kemudian menyampaikan bahwa dirinya tidak akan bosan untuk mengingatkan Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk tidak boleh diintervensi oleh Rumah Perubahan.
“Ini hari saya sudah ingatkan dan besok saya akan ingatkan terus. Apalagi kalau saya cek besok ada program saya yang dikesampingkan lagi wah saya marah itu. Selesai sudah,” tutupnya.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba