Kefamenanu, Vox NTT-Pemuda Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, menggelar lomba balap sepeda selama dua hari.
Lomba balap sepeda bagi anak-anak yang digelar oleh pemuda yang bermukim di wilayah perbatasan RI-RDTL tersebut sejak Sabtu (12/03/2022) hingga Minggu (13/03/2022).
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, lomba balap sepeda yang digelar di lokasi Maes Molo tersebut diikuti oleh lebih dari 30 peserta.
Para peserta sebagian dari Kota Kefamenanu, Biboki Anleu, Biboki Moenleu dan dari Humusu Wini.
Para peserta kemudian dibagi tiga kelas, antara lain, kelas umur 6-9 tahun, 9 tahun -12 tahun dan 12-15 tahun.
Ketua panitia Oktovianus Tae Painneon saat diwawancarai VoxNtt.com mengaku perlombaan tersebut memperebutkan hadiah uang tunai senilai total Rp3 juta serta piala.
Para pemenang pertama dari setiap kelas mendapat hadiah Rp500 ribu, juara 2 setiap kelas mendapat Rp300 ribu serta juara 3 Rp200 ribu.
“Sumber dananya dari kaka Eman Tnopo,” jelas Oktovianus.
Okto menjelaskan, pelaksanaan lomba balap sepeda tersebut merupakan kali kedua digelar.
Menurutnya, pelaksanaan lomba tersebut bermula dari diskusi antara kalangan muda Desa Humusu Wini dan Eman Tnopo yang saat itu bertugas di BRI Unit Wini.
Dalam diskusi tersebut, tuturnya, kaum muda Desa Humusu Wini dimotivasi untuk melaksanakan kegiatan yang dapat memperkenalkan pesona wisata di wilayah perbatasan tersebut.
Selain itu, dapat meningkatkan minat dan bakat yang dimiliki kaum muda dan anak-anak.
“Kegiatan ini murni untuk semakin memperkenalkan pariwisata di Desa Wini,tidak ada maksud lain,” tutur Okto.
Emanuel Lite Tnopo selaku sponsor kegiatan perlombaan sepeda di Wini mengaku dirinya memiliki impian besar untuk terus memperkenalkan objek wisata lainnya selain dari yang selama ini sudah cukup dikenal. Itu seperti tanjung Bastian, pantai wini dan lain sebagainya.
“Ini murni untuk memperkenalkan objek wisata makanya kita selalu gelar lomba di tempat yang belum terlalu dikenal tetapi punya potensi wisata,” tuturnya.
Eman berharap hal kecil yang telah dilakukannya tersebut bisa mengerakkan hati pemerintah baik dari tingkat desa hingga kabupaten serta stakeholder lainnya.
Sehingga bisa memberikan perhatian selain bagi peningkatan pariwisata di Desa Humusu Wini juga bakat yang dimiliki anak-anak dan kaum muda.
“Wini ini punya potensi yang besar, selain pariwisata juga ada bakat-bakat anak kalangan muda dan anak-anak yang terpendam yang harus digali, hanya ini saja harapan kita sebenarnya,” tutur pegawai BRI Cabang Kefamenanu itu.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba