Oleh: Ochik Jelita
Perjalanan Masih Panjang
Wahai sahabatku,
Jangan tunda lagi waktu yang ada..
Yang ada saja masih banyak tersisa.
Pergi dan jejakkan perlahan ke depan.
Jangan pernah menoleh ke belakang.
Sebab, tak satu pun dalil itu berguna
Pergilah kawan,
Berjalanlah kalian sambil bersiul
Menyanyi, meskipun dengan kidung yang tidak panjang dan bahkan belum ada judul,
Sebab hanya tembang yang cepat singgah terbang,
Bakal hidup di hari sanubari insan
Oh, jangan…jangan tunggu aku…pergilah…
Aku akan menyusul dan masih bermain dengan sang kesempatan
Karena ialah yang mempertemukan dan memisahkan nanti.
Ku hanya mencoba menerka garis-garis jalan dan keelokan yang terbentang di depan itu
Sampai di mana dia mengukir ujung perjalanan yang masih cukup panjang ini
Sampaikan salamku
Pada calon anakku dari calon istriku
Yang sampai kini belum kutahu.
Kehidupan
Engkau dibisiki bahwa hidup adalah kegelapan
Dan dengan penuh ketakutan
Engkau sebarkan apa yang telah dituturkan
Padamu penuh kebimbangan
Kuwartakan padamu bahwa hidup adalah kegelapan jika tidak diselimuti oleh kehendak
Dan segala kehendak akan buta bila tidak diselimuti pengetahuan
Dan segala macam pengetahuan akan dikosong Bali tidak diiringi kerja
Dan segala kerja hanyalah kehampaan kecuali disertai cinta
Maka bila engkau bekerja dengan cinta
Engkau sesungguhnya tengah menambatkan dirimu
Dengan wujudnya kamu,
Wujud manusia lain dan wujud Tuhan
Hanya Kamu
Tidakkah engkau merasa?
Suara detak jantungku memanggil namamu
Bait puisi yang kan kutulis di beranda hatimu
Hanya kau, yang terus mengusik dalam diamku..
Menyelinap masuk ke ruang dalam hatiku
Dikalah pekatnya malamku…bayang-bayangmu terus menggangguku
Entahlah….papa salahku!!!
Kau begitu kuat menahanku di lembah terlarang itu
Benarkah bahwa engkau ragu hingga enggan memanggil namaku
Enggan memberikan tempat terindah dihatimu
Aku tahu bukan kuasaku tuk menjadikanmu takdir dalam hidupku
Bahkan meminta hatimu untuk mencintaiku
Itu hanyalah semu sementara..
Namun satu hal yang harus kau tahu
Hanya kau seorang yang ada dalam hatiku