Payung Teduh
Aku beranjak dari memar nana
Di bawah tidihan kara dalam harrmoni usik
Dari rintihan kusam yang tak berkutip
Di bawah payung teduh
Di negeri kertas yang kelam
Ku tuangkan remah-remah ilusi
Aku di dalam negeri kertas
Aku di bawah payung teduh
* * *
Masih Tetap Sama
Ranah kelam malam panjang
Berpaut pada ilusi-ilusi kalbu
Dalam alunan violin yang merdu
Dalam kisah yang sama
Masih sama
Menyerah adalah takut
Yang sama…….
Ranah kelam yang tak berkutip
Kembali pada rutinitas sama
Aku yang tak bercermin
Dan
Aku yang tak bernalar
* * *
Yang Hilang
Sebegitu bencinya dia
Hingga dirinya tak dimaafkan
Sebegitu tega dia
Hingga dirinya tak dihargai
Apa sebabnya…..
Dia yang hilang
Kini didapat kembali
Dia yang mati kini telah hidup kembali!!
Penfui, 27 Maret 2022