Borong, Vox NTT- Mobil ambulans Puskesmas Tilir, Desa Benteng Riwu, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, diduga sering digunakan untuk kepentingan pribadi. Diduga pula Kepala Puskesmas Tilir Martinus Jamun jarang masuk kerja.
Situasi itu membuat Yohanes Fono salah satu tokoh masyarakat setempat kesal dan kecewa. “Kondisi ini yang membuat masyarakat menjadi kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” kata Yohanes kepada VoxNtt.com, Senin (28/03/2022).
Menurut dia, Kepala Puskesmas Tilir sudah berulang kali menggunakan mobil tersebut untuk kepentingan pribadi.
“Kami merasa kecewa dengan hal ini karena giliran masyarakat membutuhkan mobil untuk jemput pasien sakit tidak bisa karena sering kali mobilnya tidak berada di tempat dan ternyata mobil tersebut digunakan untuk muat bambu dan semen,” ungkap Yohanes.
Tidak hanya itu, menurut dia, Kepala Puskesmas Tilir juga jarang masuk kerja. Akibatnya, masyarakat kesulitan ketika mengurus semua keperluan administrasi kesehatan.
“Kami masyarakat di sini sangat susah untuk mendapatkan tanda tangan atau keperluan lain yang berhubungan dengan kesehatan,” ungkap Yohanes.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tilir Martinus Jamun membantah bahwa mobil ambulans sering digunakan untuk kepentingan pribadinya.
Ia bahkan menyebut tudingan tersebut bohong dan hanya karena ada sentimen pribadi dengan kinerjanya sebagai Kepala Puskesmas Tilir.
“Jadi, saya tegaskan bahwa masyarakat tidak punya hak untuk mengatur saya karena saya ini pimpinan,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Martinus juga menampik tudingan bahwa dirinya jarang masuk kantor.
“Saya tidak ke kantor beberapa waktu yang lalu itu karena sedang sakit, masa saya harus paksa untuk bekerja,” kataya.
Penulis: Yunt Tegu
Editor: Ardy Abba