Borong, Vox NTT- Jenazah almarhum Wakil Bupati Manggarai Timur Jaghur Stefanus sudah tiba di Kantor Bupati Manggarai Timur, Kamis (31/03/2022), pukul 15.15 Wita.
Terpantau, isak tangis keluarga dan kerabat menggema di halaman Kantor Bupati Matim saat menjemput jenazah dari Wabup yang berpasangan dengan Agas Andreas itu.
Tampak ribuan ASN dan pejabat publik memenuhi halaman Kantor Bupati Matim untuk menyambut jenazah Wabup Jaghur.
Jenazahnya disambut dengan adat Manggarai oleh juru bicara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Gaspar Nanggar.
Setelah dilakukan acara adat, jenazah Wabup Jaghur laangsung diarahkan ke dalam ruangan Kantor Bupati Matim.
Sebelumnya dikabarkan, Wabup Jaghur Stefanus meninggal dunia dalam keadaan terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Matim Boni Hasadungan kepada sejumlah wartawan di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, NTT, Kamis (31/03/2022) pagi.
Boni mengisahkan, Wabup Jaghur sudah menjalani perawatan selama kurun waktu 11 hari terhitung sejak diberangkatkan dari Ruteng pada hari Minggu, 20 Maret 2022 yang lalu.
“Pada saat di Kupang saat melakukan perawatan kesehatan, di situ sudah terkonfirmasi Covid-19. Kemudian dalam perjalanan sampai dengan meninggal di-PCR kembali dan almarhum masih terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Wabup Jaghur sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 secara lengkap. Terakhir, Wabup Jaghur bersama Bupati Matim Agas Andreas serta Sekda Matim mengikuti vaksinasi jenis booster secara bersamaan.
“Beliau sudah lengkap menerima vaksin dan terakhir dia menerima vaksin booster. Itu sekitar 1 bulan yang lalu dengan dilakukan secara bersama-sama antara saya (Sekda Matim), pak bupati, dan wakil bupati. Beliau memang ada sakit dan terakhir saya berjumpa dengan dia dua minggu yang lalu. Dia sakit tetapi secara fisik dia baik waktu itu,” tuturnya.
Ia kemudian menyampaikan bahwa dengan adanya kabar bahwa almarhum meninggal dalam keadaan positif, maka seluruh proses pemakaman dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Penulis: Yunt Tegu
Editor: Ardy Abba