Borong, Vox NTT- Proyek lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur Peot menuju Kembur, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur terkesan mubazir.
Pasalnya, ada 8 buah lampu PJU di jalur tersebut tidak menyala dan mati total.
Padahal, proyek tersebut sudah menelan anggaran dana sebesar Rp7.500.000,00/satu paket tahun 2021. Proyek lampu PJU merupakan milik Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur.
Xaverius, salah satu warga Kembur mengaku sudah sejak lama sekali lampu PJU tidak pernah menyala lagi.
“Saya selalu perhatikan terus lampu jalan tidak menyala dan salah satu lampu itu pas di depan rumahnya saya. Namun sudah lama lampunya tidak menyala,” katanya, Selasa (05/04/2022).
BACA JUGA: DPRD Matim Sebut Pemda Sudah Tidak Punya Saraf
Ia mengungkapkan, pada tahun 2021 ada anggaran untuk perbaikan lampu tetapi hasilnya tidak memuaskan masyarakat masyarakat setempat.
“Saya pastikan kalau dana anggaran untuk perbaikan jalan tidak terserap dengan baik sehingga hasilnya sama saja,” ungkapnya.
BACA JUGA: Lampu PJU Milik Dishub Matim Tidak Menyala, Warga Kecewa
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Matim Nikolaus Tatu mengatakan, pada tahun 2021 ada perbaikan lima unit lampu saja dan tahun 2022 hanya empat unit lampu.
“Kami melakukan perbaikan lampu ini sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ungkapnya.
Penulis: Yunt Tegu
Editor: Ardy Abba