Labuan Bajo, Vox NTT- Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) memfasilitasi Universitas Tarumanagara (Untar) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat (Mabar) untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Jumat (08/04/2022).
MoU tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Bupati Mabar Edistasius Endi dan Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Agustinus Purna Irawan yang disaksikan oleh Ketua Asparnas Ngadiman di ruangan kerja Bupati Mabar.
Kesepakatan bersama bertujuan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat untuk
pembangunan di Kabupaten Manggarai Barat.
Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama tersebut yakni di Bidang Pendidikan, meliputi pengembangan Kapasitas Sumber daya manusia melalui pendidikan formal, pelatihan keterampilan kepada peserta didik Universitas Tarumanagara yang berprestasi dan kurang mampu.
Selain itu, di Bidang Penelitian yang melibatkan para Dosen dan Peserta didik Untar dalam perencanaan, penelitian, serta pengkajian secara ilmiah, akademik dan pendekatan teknologi hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya alam dan budaya di wilayah Manggarai Barat.
“Atas nama masyarakat Manggarai Barat, saya memberi apresiasi kepada Universitas Tarumanegara yang mau membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Manggarai Barat, terutama di bidang pelayanan publik,” ujar Bupati Edistasius Endi.
Ia menjelaskan, di bidang pelayanan publik ada banyak kekuarangan, misalnya bidang kesehatan. Tenaga dokter, sangat dibutuhkan.
Selain itu, Bupati Edi Endi juga menyentil soal pelayanan di bidang pariwisata. Menurutnya, kunci keberhasilan pariwisata itu tidak terlepas dari pelayanan publik.
“Kunci pariwisata itu ya pelayanan, bagaimana kita menjamu tamu. Bagaimana kita berkomunikasi dengan tamu,” kata dia.
“Selanjutnya nanti kita dorong putra/putri Manggarai Barat untuk melanjutkan kuliah ke Untar,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Untar Agustinus Purna Irawan mengatakan, Labuan Bajo merupakan satu kota pariwisata yang telah ditetapkan sebagai kota pariwisata super premium harus di-suport dengan SDM yang memadai.
“Pariwisata yang tidak disuport oleh SDM yang memadai akan menimbulkan kekacaun,” kata Agustinus.
Untuk menghindari hal tersebut kata dia, Untar akan hadir membantu pemda Mabar agar berkolaborasi untuk memingkatkan, mengembakan SDM.
Dengan ditopangi SDM yang memadai, dan diberikan pelatihan yang bekerjasama dengan Asparnas akan mendorong kesejahteraan bagi masyarakat Manggarai Barat.
Selain itu keterlibatan Asparnas sendiri akan lebih fokus kepada pelatihan dan pembinaan UMKM.
“Beberapa waktu lalu kita sdah mulai dengan kursus bahasa Inggris yang diikuti oleh ratusan prserta. Sementara kedepanya akan berlanjut dengan kursus bahasa Mandarin,” ujar Ngadiman.
Di bidang pembinaan UMKM, Ngadiman menambahkan, Asparnas akan menampung produk-produk yang dihasilkan UMKM.
“Produk-produk yang dihasilkan akan kita pasarkan dan kemudian bila packinganya kurang cocok, kita akan perbaiki packing-nya,” tutup Ngadiman.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba