Borong, Vox NTT- Yayasan Puspita Bangun Bangsa membedah rumah kakak beradik yang menderita gangguan jiwa di Kampung Lemo, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Acara peletakan batu pertama pembangunan rumah milik Anastasia Sedis (45) dan adiknya Maria Jemida (43) itu berlangsung Sabtu (09/04/2022). Anastasi merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sedangkan Adiknya Maria mengalami sakit stroke.
Ketua Yayasan Puspita Bangun Bangsa Flori Santosa Nggagur dan anggotanya Silvanus Hadir turut hadir dalam acara peletakan batu pertama yang dikemas secara adat Manggarai itu.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Puspita Bangun Bangsa Flory Santosa Nggagur mengatakan, bedah rumah milik Anastasia dan adiknya Maria ini secara spontan oleh seluruh anggota lembaganya.
“Pengerjaan bedah rumah ini targetnya akan diselesaikan selama kurang lebih satu bulan. Kita sama-sama memberikan dukungan dan juga doa semoga pembangunan rumah ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa diselesaikan tepat pada waktunya,” ucap Flory.
Flory menjelaskan, pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin agar dapat meringankan beban kedua ODGJ tersebut dan menjadikan rumah mereka layak untuk ditempati.
BACA JUGA: PBB Dukung Program Camat Lamba Leda Utara
“Ini menjadi rasa kepedulian Yayasan Puspita Bangun Bangsa untuk meringankan beban mereka berdua,” ungkapnya.
Dikatakan Flory, program bedah rumah yang dilakukan oleh yayasannya tidak hanya di Kabupaten Manggarai Timur akan tetapi menyebar di beberapa wilayah seperti Labuan Bajo. Pada saat yang sama juga, pihaknya sedang membangun satu unit rumah untuk susteran di Labuan Bajo.
“Kalau Tuhan menghendaki tujuan baik ini maka yayasan kami akan terus bergerak berbuat baik membantu saudara-saudari kita yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Sementara itu, Vinsen Naur anak dari Anastasia Sedis, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Puspita Bangun Bangsa dan seluruh pihak yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu meringankan bebannya lewat kegiatan pembangunan bedah rumah.
“Terima kasih banyak kepada Ketua Yayasan Kami hanya bisa berdoa semoga Yayasan yang dipimpin Bapak tetap jaya, tetap semangat dalam menjalankan tugas mulianya terhadap orang-orang kecil,” tandasnya.
Penulis: Yunt Tegu
Editor: Ardy Abba