Mbay, Vox NTT – Program Inovasi untuk Anak Sekolah (INOVASI) NTT menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Instruksi Bupati Nagekeo tentang Pemulihan Pembelajaran melalui Pemetaan, Perbaikan dan Evaluasi Kemampuan Literasi dan Numerasi Dasar Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar, bagi para kepala sekolah dan pengawas, Rabu (20/04/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Nagekeo tersebut dihadiri oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, System and Policy Specialist INOVASI Mus Mualim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu serta para fasilitator daerah INOVASI .
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kepala sekolah berperan sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolahnya.
“Kepala sekolah adalah leader yang harus berpikir out of the box. Kepala sekolah harus bisa menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman bagi anak-anak, terutama untuk siswa kelas awal,” katanya.
Terkait instruksi Pemulihan Pembelajaran melalui Pemetaan, Perbaikan dan Evaluasi Kemampuan Literasi dan Numerasi Dasar Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar, Bupati Don mengatakan, nanti para kepala sekolah dan guru akan melakukan pemetaan atau profiling kemampuan literasi dan numerasi siswa.
“Hasil pemetaan akan menjadi dasar pengelompokan siswa sesuai kemampuan atau kompetensi dasarnya, sehingga pelajaran menjadi efisien. Hasil pembelajaran kemudian dilaporkan secara berkala dan dibuat dalam bentuk grafik. Nanti saya sendiri yang akan mengecek kemampuan siswa, apakah sesuai dengan yang dilaporkan atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu menjelaskan, instruksi Bupati Nagekeo tersebut merupakan bukti bahwa Pemda Nagekeo sangat konsen terhadap kualitas pendidikan di kabupaten itu.
“Setelah mendapat dampingan dari INOVASI, ada perubahan signifikan dalam penguasaan literasi dan numerasi pada siswa kelas awal di Nagekeo. Kami sangat berterima kasih kepada INOVASI,” kata dia.
Pemetaan profil belajar siswa yang diperkenalkan INOVASI kemudian ditindaklanjuti melalui instruksi Bupati Nagekeo.
“Saya optimistis jika pemetaan dilakukan dengan baik dan benar, maka akan sangat mendukung pemulihan belajar setelah pandemi dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Nagekeo, ” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, System and Policy Specialist INOVASI Mus Mualim menjelaskan, dalam steering committee (Rapat Tim Pembina INOVASI) pada 7 Desember 2021 yang lalu, Bupati Nagekeo telah menyampaikan bahwa Kabupaten Nagekeo akan melakukan pemetaan kemampuan literasi siswa secara komperhensif melalui Instruksi Bupati.
“Mudah-mudahan dengan instruksi ini, Pemerintah Kabupaten Nagekeo akan memiliki data tentang progres kemampuan literasi dasar. Harapan saya, ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis literasi dasar yang disinyalir banyak terjadi di Nagekeo, ” jelasnya.
Pemetaan tersebut, lanjut Mus, juga akan menjadi pintu masuk bagi calon sekolah dan guru penggerak.
“Selain itu akan menjadi dasar evaluasi dan monitoring bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait kemampuan literasi dasar,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang peserta yaitu Kepala Sekolah SDK Kelimado, Yohanista Gualberta Dede menyatakan, pemetaan kemampuan literasi dasar akan segera dilaksanakan di sekolahnya.
“Kegiatan sejenis sudah pernah kami lakukan, namun instrumen-instrumen yang disampaikan hari ini sangat lengkap. Saya yakin pemetaan ini akan berhasil baik. Semoga di masa depan, ada pelatihan untuk guru kelas awal supaya mereka lebih paham,” harapnya. [*]