Ketika Jiwa Mati
Dia hanya pernah berkata:jiwaku ingin terbang melayang menembus langit
Memaknai tentang segala kebebasan yang tercerabut, tentang keindahan yg terbuang, dan tentang hati yang hilang
Duniaku memoar luka dan ketakberdayaan
Aku ingin bersajak
Tentang jiwa yang telah mati
Tentang hati yang dikuliti
Keangkuhan dunia membuatku lena membara dalam ketidakpuasan
Dan lagi jiwaku kini mati
Aku ingin bersajak menuliskan gurat keindahan Tentang keterbelengguan dan kekosongan
Aku hidup dalam ruangku yang mendadak diam
Tak lagi mencoba mencari makna hidup yang sesungguhnya
Dan jiwaku benar-benar mati
Aku ingin bersajak agar segalanya mengerti tentang kekecewaan
Senja Penuh Memori
Kupandangi langit senja malam ini
Bagaikan api yang membara dalam kesunyian
Kesunyian jiwaku dalam keramaian hiruk pikuk dunia
Merah dan jingganya menggambarkan kehangatan
Sebuah kehangatan yang sudah lama tak kurasakan
Hangatnya menyelimuti hatiku yang beku
Merangkul tubuhku yang rapuh
Membangkitkan memori masa lalu diotakku
Membakar hasrat rindu yang telah lama bergejolak dalam jiwaku
Kulihat kawanan burung terbang perlahan siluet wajahmu
Ingin kurengkuh bayangan yang sangat kurindukan itu
Namun terlalu jauh
Itulah Dirimu
Semua itu membuatku termangu
Hidup dalam memori itu
Sangat indah namun tak lama
Hanya sesaat lalu menghilang
Seperti senja
Seperti kita