Ruteng, Vox NTT- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Benny Kabur Harman (BKH) mengimbau seluruh kader partai untuk selalu ada bersama rakyat di daerahnya masing-masing.
Imbauan itu disampaikan BKH saat menyampaikan materi dalam kegiatan konsolidasi partai yang menghadirkan lima pengurus DPC dari lima Kabupaten di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat (06/05/2022).
BKH menjelaskan, keberadaan kader Demokrat di tengah rakyat bertujuan untuk mendekatkan diri dan mengetahui lebih riil tentang kondisi dan situasi yang dialami oleh rakyat.
Kondisi itu kemudian menjadi pegangan segenap kader untuk disuarakan kepada pemerintah yang sedang berkuasa sekarang agar kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah benar-benar menjawab soal-soal yang dialami rakyatnya.
Selain itu, agenda mendekatkan diri dengan rakyat juga bertujuan untuk mensosialisasikan tentang ideologi yang dianut oleh Demokrat yakni “Nasionalis Religius”. Ideologi itu penting disampaikan mengingat bahwa ideologi menentukan keberpihakan partai.
“Ideologi itulah yang membedakan Partai Demokrat dengan partai lain. Partai Demokrat meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, menghormati dan menghargai berbagai perbedaan keyakinan antar umat beragama atau pluralisme,” terang BKH.
Keberpihakan Partai Demokrat menurut BKH, menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari masyarakat biasa hingga masyarakat menengah.
Hal itu dibuktikan dengan program-program yang digagas dan dihasilkannya pada era kepemimpinan SBY.
Untuk itu, BKH kembali mengimbau kader Demokrat agar lebih mendekatkan diri dengan masyarakat agar memudahkan komunikasi berbagai prestasi yang berhasil dilakukan saat Demokrat dipercayakan.
Beberapa keberhasilan itu antara lain; Program Dana BOS, Raskin, PNPM, Jamkesmas, Pamsimas, Beasiswa, Pupuk Tunai, benih atau bantuan bibit serta program-program lain.
“Teman-teman masih ingat ketika kita dulu program BLT (Bantuan Langsung Tunai), BSM (Bantuan Sosial Masyarakat) dulu. Ada partai politik yang mengatakan itu cara yang salah karena memanjakan masyarakat, menyuap masyarakat. Nah sekarang ketika mereka berkuasa mereka melakukan hal yang sama. Ini peluang bagi kita untuk meyakinkan kembali rakyat kita supaya bisa mendukung dan memilih kita,” jelasnya.
“PNS dulu zaman kita dulu naik gaji terus mereka tiap tahun naik gaji, undang-undang desa kita yang bikin, undang-undang ASN kita yang bikin, undang-undang BPJS kita yang bikin jadi dana desa itu adalah produk pemerintahan SBY dan Partai Demokrat,” tambahnya.
Ia kemudian mengharapkan agar seluruh kader Demokrat bekerja keras menyukseskan agenda partai menuju pentas politik 2024 sehingga visi-misi keberpihakan Demokrat bisa direalisasikan.
Sebagai informasi, kegiatan Konsolidasi tersebut melibatkan pengurus dan kader partai dari lima Kabupaten yakni pengurus DPC Demokrat Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat (Mabar), Manggarai Timur (Matim), Ngada dan Nagekeo. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua DPD Demokrat NTT Leonardus Lelo.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba