Borong, Vox NTT- Dewan Pastoral Paroki dan Dewan Keuangan Paroki (DPP dan DKP) Paroki Santu Petrus Colol dilantik, Rabu (18/05/2022). Pelantikan bersamaan dengan perayaan misa Sakramen Krisma.
DPP dan DKP dilantik oleh Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat melalui Vikaris Jendral (Vikjen) RD. Alfons Segar.
Pastor Alfons mengaku gembira dan berterima kasih atas kesediaan DPP dan DKP Paroki Colol menerima tugas pelayanan umat.
Ia berharap DPP dan DKP bersama Pastor Paroki Colol mengembangkan iman bagi seluruh umat di paroki itu.
“Agar terwujud seperti dalam ungkapan bahasa Manggarai, wake caler nggerwan agu saung bembang ngger etan,” ucap Pastor Alfons.
Ia juga meminta DPP dan DKP St. Petrus Colol bisa mendukung karya-karya Keuskupan Ruteng. Di tahun pariwisata holistik diharapkan DPP dan DKP bersama pastor paroki membangun paroki dalam segala aspek.
“Supaya benar-benar menarik juga minat perhatian dari sesama kita di luar paroki. Teristimewa untuk paroki kita ini, karena kita sudah kenal, bahwa Paroki St. Petrus Colol ini terkenal dengan kopinya. Maka dalam pengembangan pariwisata holistik ini, pengemasan atau peningkatan kualitas kopi, itu diharapkan agar laku di pasaran dunia,” kata Pastor Alfons.
Dalam kesempatan tersebut Pastor Alfons juga menyentil tentang makna Sakramen Krisma. Bagi orang katolik, kata dia, peran roh kudus sangat besar, yakni membuat umat katolik memiliki iman.
“Iman yang kuat, iman yang dalam dan dalam iman itu diharapkan juga bimbingan roh kudus, kita bisa hidup sungguh-sungguh sebagai orang katolik dan hidup saling mengasihi satu sama lain. Demikian juga dalam kasih itu, kita diharapkan juga untuk saling melayani satu sama lain,” terang Pastor Alfons.
Pastor Paroki Colol RD. Vitalis Salung menyampaikan profisiat kepada seluruh anggota DPP dan DKP yang sudah dilantik.
Ia berharap agar DPP dan DKP bekerja dengan tulus hati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing demi membangun Paroki Colol untuk empat tahun ke depan.
Untuk mendukung tahun pariwisata holistik ini, kata dia, Paroki Colol tidak berbeda jauh dengan Keuskupan Ruteng.
Paroki Colol juga benar-benar menyadari akan pentingnya pariwisata dengan cara mengembangkan potensi yang ada. Salah satunya kopi Colol.
“Ini merupakan ikon yang sangat penting atau arca-arca, gua-gua atau tempat rohani suapaya selalu di kunjungi oleh, baik wisawatan lokal maupun nasional dan internasional. Ini yang kita perlu kembangkan ke depan, supaya tempat wisata di Colol Raya ini menarik jika di lengkapi tempat wisata rohani,” kata RD. Vitalis.
Ketua DPP Basilius M.A.Tukeng menyatakan siap untuk mendukung program dan karya pastoral Keuskupan Ruteng.
“Untuk 4 tahun ke depan DPP dan DKP Paroki St. Petrus Colol siap mendukungan dan meneruskan program-program karya pastoral Keuskupan Diosesan Ruteng,” ujar Basilius.
Tahun 2021, kata dia, seluruh karya pastoral Paroki Colol adalah mengajak dan menyadarkan umat untuk menjadi gembala bagi diri sendiri, sesama di sekitarnya, serta orang lain sambil meneladani Sang Gembala Agung yakni Yesus Kristus.
Sedangkan sepanjang tahun 2022 ini DPP dan DKP Paroki St. Petrus Colol memfokuskan karya pastoral sesuai dengan tema pastoral Keuskupan Ruteng, yakni “Pastoral Pariwisata Holistik”.
“Kita akan berusaha memberikan kesadaran iman kepada umat bahwa sesungguhnya kita bisa menemukan jejak-jejak Tuhan Sang Pencipta pada alam ini,” katanya.
“Dia telah telah menciptakan dengan baik dan Indah. Umat (manusia) diberi kuasa untuk menikmatinya dan bukan merusaknya,” imbuh dia.
Selain itu, sepanjang tahun pastoral pariwisata hoslistik, Paroki Colol mencoba memfokuskan penataan dan renovasi salah satu gua Maria untuk dijadikan sebagai tempat ziarah dan devosi umat serta wisata rohani umat.
Sebagai paroki yang memiliki ikon kopi terbaik nasional bahkan dunia, Paroki Colol ke depannya siap mendukung pernik-pernik rohani hasil inovasi dan kreasi umat-umat milenial seperti Rosario biji kopi dan lain-lain dengan membantu mempromosikannya.
Tahun-tahun selanjutnya program-program DPP dan DKP Paroki St. Petrus Colol akan menyesuaikan diri dengan program-program pastoral Keuskupan Ruteng. Misalnya, tahun 2023 merupakan tahun pastoral ekonomi umat. Tahun 2024 merupakan tahun ekologi. Dan, tahun 2025 menjadi tahun ekaristi transformasi.
“Tema-tema yang dijadikan fokus karya pastoral ini akan kita coba jalan dan hidupkan dalam kehidupan iman umat di paroki Colol ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, DPP dan DKP Paroki Colol dilantik melalui Surat Keputusan Keuskupan Ruteng, Nomor: 098/IV.4/V/2022 tentang Pengangkatan dan Pengesahan Dewan Pastoral Paroki dan Dewan Keuangan Paroki St. Petrus Colol Masa Bakti 2022-2026.
Sementara peserta yang menerima Sakramen Krisma dari seluruh Paroki St.Petrus Colol sejumlah 897 orang.
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Ardy Abba