Atambua, Vox NTT- Kepala Kantor (Kakan) Imigrasi Kelas II TPI Atambua K A Halim melakukan kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) di PLBN Motaain, Selasa (17/05/2022).
Sidak ini dilakukan untuk melihat kedisiplinan pegawai dan pelayanan keimigrasian di PLBN Motaain.
Kepala Imigrasi Atambua menemukan permasalahan jaringan yang menyebabkan terganggunya proses pelayanan perlintasan.
Kepala Imigrasi Atambua menyampaikan bahwa masalah jaringan ini berdampak pada pelayanan bagi perlintasan WNA yang hendak masuk ke Indonesia.
Diduga, permasalahan jaringan ini diakibatkan karena peralihan jaringan sebelumnya ke Manggoesky.
Permasalahan jaringan ini terjadi sejak Sabtu, 14 Mei 2022 dan mengakibatkan terjadinya antrean yang cukup panjang terutama pada saat jam kedatangan travel dari Timor Leste yang membawa penumpang WNA yang akan masuk ke Indonesia.
Halim menjelaskan, antrean terjadi karena sistem BCM saat pemeriksaan dokumen memerlukan waktu cukup lama.
“Petugas Imigrasi PLBN Motaain melalui Supervisor Imigrasi PLBN Motaain telah melaporkan permasalahan tersebut Tim IT, dan saat ini masih dalam proses perbaikan,” ujar Halim.
Untuk mengatasi gangguan teknis yang memicu lamanya pelayanan, pihaknya melalui tim Tikomkim sudah berupaya melakukan perbaikan namun belum maksimal.
Karena itu, ia akan meminta pihak penyedian infrastruktir IT yakni Telkomsat untuk melakukan perbaikan.
“Karena permasalahan ini hanya bisa ditangani Telkomsat maka kami telah bersurat ke vendor/telkomsat untuk segera terkoneksinya antara router Fortinet dengan jaringan Manggoesky,” ujar Halim.
Untuk mengurangi antrean pelintas pada konter kedatangan WNA, petugas menambah satu konter darurat yang diperuntukan khusus untuk kedatangan WNA.
Karena sistim cekal juga bermasalah maka saat ini pihaknya melalukan pencekalan secara manual.
“Kami mohon maaf kepada para pelintas atas ketidaknyamanan ini karena gangguan jaringan dan saat ini sedang diupayakan untuk kembali normal,” katanya.