Oleh: Yohanes Mau
Hari itu angka di kalender tertulis 20 Juni 2022. Senja hampir pamit. Matahari sudah sandar di ufuk barat. Hari akan segera berlalu.
Namun rindu terdalam dari hati masyarakat Sisi Fatuberal, Kecamatan Lakmanen Selatan, Kabupaten Belu, tak akan pernah padam. Rindu mereka akan sarana dan prasarana pembangunan infrastruktur jalan raya yang memadai.
Jalan raya di Sisi Fatuberal ini masih jauh dari perhatian pemerintah.
Akibat hujan yang berkepanjangan beberapa waktu lalu menyebabkan longsor hingga badan jalan di dusun Sisi B nyaris putus.
Para pengendara yang lewat jalur ini harus extra konsentrasi kalau tidak sangatlah bahaya dan bisa mengancam nyawa.
Yoseph Mau Loko, salah satu warga Sisi mengungkapkan rasa prihatinnya akan situasi jalan raya yang sangat parah.
Menurutnya wilayah Desa Sisi Fatuberal ini adalah wilayah yang belum mengalami merdeka.
Jalan raya di wilayah desa-desa tetangga sekitarnya sangat mulus sedangkan Sisi ini masih dianak tirikan. Mungkin saja masih mengalami merdeka palsu.
Lebih jauh ia mengharapkan agar pemerintah segera merespons situasi jalan raya yang parah ini.
Saya mengharapkan agar pemerintah segera membuat jalan ini mulus seperti jalan raya yang ada di wilayah-wilayah desa lainnya.